Virus Corona di Sumsel

Pikirkan Nasib Anak Istri, Seorang Jurnalis di Prabumulih Bulatkan Tekat Ikut Rapid Test Covid-19

Puluhan wartawan langsung menjalani rapid test satu persatu setelah mengikuti pres rilis di ruang rapat lantai 1 Gedung Pemkot Prabumulih.

Editor: Refly Permana
handout
Rapid test terhadap wartawan di Prabumulih. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Selain melakukan rapid test terhadap warga yang mengeluh sakit dan warga memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 atau Virus Corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih juga melakukan rapid test terhadap wartawan di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Puluhan wartawan langsung menjalani rapid test satu per satu setelah mengikuti pres rilis di ruang rapat lantai 1 Gedung Pemkot Prabumulih, Senin (18/5/2020).

Pelaksanaan rapid test yang dilakukan oleh petugas medis tim gugus tugas itu digelar di ruang sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Prabumulih.

Kebiasaan Sepele Berakibat Fatal SehinggaTelinga Dipenuhi Jamur

Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya, disela-sela menyaksikan wartawan menjalani rapid test mengaku jika rapid test perlu dilakukan terhadap wartawan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

"Seluruh wartawan yang mau rapid test kita persilahkan, ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona," katanya.

Ridho mengatakan, wartawan sendiri diketahui melakukan liputan secara mobile dan lebih banyak bertemu dengan narasumber.

Selain itu awak media juga dinilai rentan tertular karena melakukan liputan ke lapangan maupun langsung ke tempat-tempat umum dan penanganan Covid-19.

"Kalau sudah rapid test paling tidak akan membuat lega dan tau apakah positif atau tidak, sehingga ada langkah antisipasi," bebernya.

Eropa Bukan Tujuan Utama, Pemain PSM Makassar Ini Lebih Memilih Melanjutkan Karir di Negara Asia

Ketua PWI kota Prabumulih, Mulwadi, ketika dibincangi mengungkapkan rasa senang dan terima kasih rekan-rekan media diperhatikan untuk dilakukan rapid test.

Mulwadi menuturkan, awak media juga merupakan terdepan mensosialisasikan kinerja pemerintah bersama tim gugus tugas dalam menyebarkan informasi diam di rumah, pakai masker, jaga jarak, dan lainnya.

"Tidak hanya dilakukan rapid test bahkan awak media mendapat perhatian dari pemerintah dengan diberikannya bantuan, karena wartawan juga terdampak akibat virus pandemi Virus Corona ini," bebernya.

Sementara itu, Abu yang merupakan satu diantara wartawan yang melakukan rapid test mengaku memberanikan diri ikut tes untuk mengetahui apakah positif atau tidak.

"Kita ini setiap hari bekerja mobile jadi tidak tahu dengan kondisi tubuh, dengan dilakukan rapid test kita mengetahui apakah positif atau tidak," ujarnya.

Jika positif hasil rapid test kata Abu, maka pihaknya bisa melakukan langkah antisipasi dengan melakukan isolasi mandiri di rumah-masing.

"Kalau positif bisa langsung isolasi, toh positif rapid test belum tentu positif corona. Kita kasihan dengan anak dan istri jadi perlu melakukan rapid test untuk menghindari terpapar Virus Corona," tambahnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved