Lebaran Tetap Lebaran, Corona tak Halangi Seorang Warga OKU Timur Ini untuk Isi Toples di Rumah

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Umat islam tengah menanti hari kemenangan Idul Fitri 1441 Hijriah yang tahun ini akan jatuh pada 24 Mei 2020.

Menjelang lebaran yang tinggal dalam hitungan hari, warga Kabupaten OKU Timur mulai memadati sejumlah pasar tradisional untuk belanja bahan kebutuhan dan jajanan khas lebaran.

Salah satunya yaitu di Pasar Gumawang BK 10, yang terlihat lebih padat dari hari biasanya.

• Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Disiplin, Jangan Tunggu PSBB

Pengunjung yang dominan kaum ibu ini padati sejumlah lapak yang menjual jajanan hingga berdesak-desakan.

Hasil pantauan Tribunsumsel.com di lapangan Jumat (15/5/2020) menurut sejumlah pedagang beberapa hari terakhir mengalami tren peningkatan.

Dijumpai Hartati (34) salah satu pengunjung yang sedang menawar beberapa jenis jajanan khas lebaran.

"iya ini untuk jaga-jaga siapa tahu ada keluarga berkunjung kan, paling enggak ada isi dalam toples" kata ibu dua anak tersebut.

Ungkapnya, meski ditengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona saat ini lebaran tetaplah lebaran, sudah tradisinya keluarga dan para tetangga berkunjung untuk silaturahmi.

Hartati mengaku belanja kebutuhan untuk lebaran jauh-jauh hari guna menghindari harga yang biasanya semakin meninggi mendekati Idul Fitri pada setiap tahunnya.

• 10 Artis Cantik Ini Ternyata Miliki Tato di Tubuh, Penuh Makna Ada yang Hampir di Sekujur Tubuh!

Juga mengurangi resiko penyebaran Virus Corona karena berdesak-desakan.

"ini saya setiap kepasar selalu pakai masker,untuk jaga diri apalagi sudah ada yang positif di OKU Timur lebih waspada" tambahnya.

Tak hanya jajanan khas lebaran sejumlah lapak pedagang bumbu dapur juga diserbu para pembeli.

Ditemui juga Ratna (27) salah satu pengunjung yang sedang membeli kebutuhan pokok dan sejumlah bumbu dapur.

Senada dengan Hartati, ibu satu anak ini juga terlihat memborong kebutuhan dapurnya lantaran takut lonjakan harga menjelang lebaran.

"Takutnya seperti tahun-tahun sebelumnya, harga pada naik, jadi belanja lebih awal" ungkap Ratna.