Direktur RS Muhammadiyah Ungkap Kronologi 28 Orang Positif Covid-19, 23 Nakes, 1 Pasien & 5 Dokter
Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, dr. Pangestu Widodo memberikan konfirmasi terkait adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Raihan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, dr. Pangestu Widodo memberikan konfirmasi terkait adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.
Menurutnya, RS Muhammadiyah Palembang memang pernah merawat pasien Covid-19 pada tanggal 17 April 2020 lalu.
Setelah mengetahui adanya pasien positif Covid-19, kemudian RS Muhammadiyah Palembang melakukan rapid test kepada tenaga kesehatan yang pernah melakukan kontak dengan pasien.
"Setelah adanya pasien yang positif Covid-19, tanggal 20 April 2020 kami melakukan rapid test dan kondisi nakes dalam keadaan baik tanpa gejala. Hasilnya pun negatif," kata Pangestu Widodo, Jumat (15/5/2020).
Kemudian pada tanggal 5 Mei 2020 dilakukan test swab yang mana hasil dari test tersebut keluar pada tanggal 12 Mei 2020.
Adapun tenaga kesehatan yang di uji swab yakni sebanyak 29 orang dan didapati hasil yakni 28 positif dan 1 negatif.
• Pastikan Bantun Tepat Sasaran Kades dan Lurah Teken Pakta Integritas
• Door to Door, Polres OKU Timur Bagikan Sembako Untuk Masyarakat Terkena Dampak Covid-19
• Gugus Tugas Sumsel Gencar Lakukan Tracking, Pasien Positif Langsung Dirawat dan Diisolasi
"Dari 29 orang tersebut diantaranya yakni 23 nakes, 1 pasien, dan 5 dokter. Semuanya sudah di isolasi di rumah sakit dan sebagian di isolasi mandiri," kata Pangestu.
Direktur RS Muhammadiyah membantah adanya berita yang menyebutkan bahwa 36 orang lebih tenaga kesehatan yang positif Covid-19.
Dikatakannya pihak rumah sakit terus memantau kesehatan tenaga kesehatan RS Muhammadiyah Palembang.
Adapun tindakan yang dilakukan pihak rumah sakit yakni meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Selain itu juga pembersihan secara berkala menggunakan disinfektan pun terus dilakukan di ruang perawatan rumah sakit.
Pangestu mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir berobat di RS Muhammadiyah Palembang dikarenakan pihak rumah sakit sudah mengikuti protokol kesehatan Covid-19.