KISAH Mantan Pendeta yang Mualaf Masuk Islam, Lihat Bintang di Langit Berjalan Membentuk Lafaz Allah

Dengan pertimbangan matang, Agus memutuskan memeluk agama Islam. Ia menjadi mualaf di bawah bimbingan KH Idris Marzuki

Editor: Welly Hadinata
IST
mualaf Ibnu Masngud belajar ilmu agama di pesantren Al Hasani Kebumen di bawah bimbingan Gus Hary 

Hingga setelah mengucap sahadat, Abraham berganti nama menjadi Ibnu Mas'ud, berarti orang yang beruntung.

Hidayah itu datang suatu malam.

Ia melihat bintang di langit berjalan tak lazim.

Jutaan bintang yang biasanya bergerak tak beraturan, malam itu bersaf rapi.

Ajaibnya, kerumunan bintang yang berjalan itu membentuk lafaz Allah dengan huruf Arab.

Cahaya bintang berbentuk lafaz Allah itu bukan hanya menghiasi angkasa, namun juga menembus relung hatinya.

Hingga ia sadar dan mengimani Islam.

"Dia lihat bintang membentuk lafaz Allah berjalan di langit," katanya.

Dengan pertimbangan matang, Agus memutuskan memeluk agama Islam.

Ia menjadi mualaf di bawah bimbingan KH Idris Marzuki, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.

Keputusan untuk pindah agama tentu bukan hal mudah baginya.

Keputusannya sempat ditentang keluarga maupun teman-temannya.

Sampai ia menuai teror dari pihak yang menentang keputusannya.

Tetapi soal keyakinan Agus enggan berkompromi.

Ia siap menghadapi risiko apapun untuk mempertahankan keyakinanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved