Mantan Gubernur Sumsel Ungkap Banyak Terjadi Kebocoran PSBB Covid-19 Hingga Kurva Kasus Terus Naik

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Mantan Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH Selaku Anggota Fraksi Golkar DPR RI menyayangkan belum konsistennya penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga masih ada celah penyebaran membuat grafik kurva Covid-19 belum juga melandai.

Tidak hanya di Sumsel saja terjadi kebocoran akibat Virus Corona ini, menurut H Alex Neordin kebocoran tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Maka itulah, kasus Covid-19 di Indonesia terus naik.

Selain itu, bencana alam pun terus mengancam, terutama kondisi Banjir di kawasan Kabupaten OKU Selatan.

Maka itulah dia kembali ke Sumsel dan memberikan bantuan kepada warga di Sumsel yang terkena dampak Covid-19.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat di akan mengagendakan ke kawasan OKU Selatan untuk meninjau sekaligus memberikan bantuan.

"Covid-19 belum menurun. Siapa yang bilang kurvanya melandai. Naik turun naik turun. Artinya kebijakan kita itu belum konsisten. Kalau konsisten benar-benar PSBB diberlakukan dengan ketat, stabil melandai." kata Alex Noerdin.

"Sekarang kan naik turun naik turun," ungkap Alex Noerdin dalam sambutan saat menyerahkan bantuan paket sembako dan melepas Tim Satgas Covid-19 di Rumah Aspirasi H Alex Noerdin, Jl Hang Jebat Palembang, Senin (11/5/2020).

Mantan Gubernur Sumsel dua periode ini mengatakan, artinya PSBB Covid-19 secara nasional ada bocor di sana, bocor di sini.

"Nah kita mudah-mudahan mempelopori, memberikan contoh yang baik kepada masyarakat mau selamat apa mau kiamat. Mau cepat apa mau lambat. Insya Allah besok kita berangkatkan ke empat kabupaten yang terlanda banjir," ujarnya.

Fakta bahwa di Sumsel memang saat ini dalam kondisi sulit ketika terjadi banjir di OKU Selatan.

"Sudah Covid-19, kebanjiran pulo. Sudah itu kebakaran, puaso pulo. Bayangkan kita yang Alhamdulillah bersyukur kepada Allah Yang Maha Kuasa," terangnya.

Ia mengatakan,  ini merupakan bantuan kecil. Untuk itu ia mengajak kawan-kawan yang lain ikut membantu menyumbang, sehingga nanti jadi banyak.

"Ini tahap kedua, doakan saja ada bantuan ketiga, keempat dan selanjutnya," pungkasnya