Saking Miskinnya, Uang di Negara Ini Justru Dijual di Pasar Layaknya Sayur, Ternyata Ini Penyebabnya

Negara Somalia, banyak uang yang dimiliki masyarakat di negara ini tak lantas membuat mereka disebut kaya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
orthanak.com/si.wsj.net
Penjual Uang di Negara Somalia 

Di sana ada pasar Hargesia yang menjadi tempat jual beli uang Shiling.

Satu-satunya uang yang berharga di negara ini hanya dolar Amerika.

Namun, untuk mendapatkan dolar tentu tidak mudah.

Jika kalian punya 7 ribu Shiling, itu hanya bisa ditukar dengan 1 dolar.

Pergi bawa uang setumpuk, pulangnya ditukar jadi selembar.

Inilah 13 Uang Logam Indonesia yang Ternyata Lapis Emas, Ada Koin Pecahan Gambar Jenderal Sudirman

Tingginya inflasi di Somalia terjadi karena tidak adanya kebijakan bank sentral terhadap peredaran uang.

Orang-orang di negara ini dengan bebas mencetak uang mereka sendiri.

Akibatnya, jumlah uang jadi sangat banyak dan tak terkendali.

Meskipun jumlahnya berlimpah, uang di Somalia malah tidak ada harganya.

Maka bisa dipastikan orang Somalia di rumah dan bekerja saat di pasar bertemu dengan tumpukan uang.

Ada guyonan khas untuk orang Somalia yang menyebut kerjaan orang Somalia setiap harinya hanyalah menghitung uang sampai tangannya menjadi keram.

Di sebuah pasar bernama Hargeisa setiap sudutnya penuh dengan tumpukan uang kertas yang dijual.

Pasar unik ini menjual Shiling mata uang lokal Somalia yang dikeluarkan oleh National Bank of Somalia pada tahun 1994.

Untuk nilai 1 US Dollar dapat ditukar sekitar 7 ribu Shilling.

Bisnis tukar menukar uang mulai menjamur dan dilegalkannya sejak rakyat ingin menukar uang lokal mereka ke mata uang asing yang dianggap memiliki nilai tukar paling tinggi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved