Virus Corona di Sumsel

Razia Masker Hari Ke-13, Hukuman Push Up di Tempat untuk Warga yang Meletakkan Masker di Leher

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palembang memberikan hukuman push up atau squat jump bagi warga yang membawa tapi tidak memakai masker.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
sripoku.com/maya
Warga di Palembang yang terjaring tidak mendapat masker saat berada di luar ruangan dan dibawa ke gedung PGRI Palembang untuk dikarantina. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Selain karantina warga yang tidak pakai masker, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Palembang memberikan hukuman push up atau squat jump bagi warga yang membawa tapi tidak memakai masker.

Budi Nurma selaku Kabid Penegakan Peraturan Perundang Undangan (PP UUD) Satpol PP Palembang mengatakan selama razia masker tidak sedikit warga yang membawa, tapi tidak menggunakan masker.

Pihaknya langsung memberikan hukuman di tempat bagi warga yang kedapatan seperti itu.

Hore! Kabar Baik Indonesia, Jokowi Persilakan Masyarakat Beraktivitas, Berdamai dengan Covid-19

"Mereka yang tidak pakai masker, padahal maskernya tergantung di lehernya sendiri, maka kita suruh push up di tempat, atau kalau mereka di dalam mobil, kita suruh turun mereka," ujarnya.

Hal tersebut bukan hanya untuk menegakkan hukuman, namun juga agar masyarakat sadar bahwa pentingnya memakai masker dalam wabah pandemi Covid-19 atau Virus Corona ini.

Selain itu, razia masker hari ke 13 kembali diberlakukan, hari ini, Sabtu (09/05/2020) menjaring 18 orang warga yang kedapatan bepergian tidak menggunakan masker.

Razia hari ini dilakukan pada tiga titik, diantaranya Simpang Pusri, PTC, dan Cinde.

Saat ini, 18 warga tersebut sedang menjalani karantina di mess PGRI dengan mekanisme yang sama seperti lima hari sebelumnya.

Menurutnya, jumlah ini sudah menurun dibandingkan jumlah warga yang tidak memakai masker pada 12 hari sebelumnya.

Spoiler Drama Korea The World of The Married Episode 14, Joon Young Semakin Menjauhi Sun Wo

"Biasanya kita satu titik saja sudah melebihi kuota, hari ini kita merazia di tiga titik hanya dapat 18 warga tersebut," ujarnya.

Hal ini menunjukkan bahwa warga Palembang sudah mulai sadar pentingnya memakai masker saat kondisi pandemi Covid-19 di Palembang.

Budi juga mengatakan pemindahan tempat karantina dari Asrama Haji Palembang ke mess PGRI dinilai lebih efektif, karena ada beberapa khusus seperti tempat karantina seharusnya.

"Kalau asrama haji kemarin mereka senang seperti di hotel, mulai hari ini tidak ada lagi," ujarnya.

Razia masker kembali akan digelar selama lima hari, sambil melihat perkembangan apakah semakin sedikit masyarakat yang tertangkap atau tidak.

Berbagi untuk Indonesia, 24 April-31 Mei 2020 Gramedia Diskon Besar-besaran, Login www.Gramedia.com

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved