Dinkes Muba dan Satgas Covid-19 Sidak Pasar Rakyat, Tim Temukan Takjil Positif Rhodamin B,
Sidak ini juga sekaligus pencegahan wabah Covid-19 dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang cenderung berkumpul di area pasar.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Sebagai salah satu upaya antisipasi beredarnya makanan berbahaya selama bulan suci Ramadhan, tim satuan tugas (Satgas) Dinkes Musi Banyuasin, dr Azmi Dariusmansyah melakukan sidak bersama tim di pasar rakyat Desa Bukit Selabu, Kecamatan Batang Hari Leko, Kamis (6/5/2020).
Sidak ini juga sekaligus pencegahan wabah Covid-19 dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang cenderung berkumpul di area pasar.
Selain kegiatan sidak, tim Satgas Covid-19 juga melakukan pembagian masker, sosialisasi dan pembagian leaflet pencegahan penyebaran Covid-19, dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah khususnya wajib bermasker jaga jarak minimal 1 meter.
• Transportasi Umum Dibuka, GM SMB II Palembang : Kami Ikuti Aturan, Teknisnya Kebijakan Maskapai
"Dalam rangka mencegah beredarnya makanan berbahaya selama bulan suci Ramadhan, hari ini kita melakukan pemeriksaan bahan makanan.
Dari sampel yang diperiksa, ada sebanyak 6 sampel dan terdapat positif Rhodamin B di makanan Cenil dan langsung dilarang untuk dijual," ujar dr Azmi.
Ia menambahkan, sasaran pemeriksaan adalah makanan kadaluarsa ataupun makanan yang mengandung zat berbahaya yang diperjualbelikan oleh pedagang.
"Masing-masing pedagang kita ambil sampelnya, dari mulai kudapan, manisan, hingga makanan berat," terangnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa sangat penting bagaimana pedagang-pedagang mengolah produksi dagangannya dengan baik, sehingga kualitas dan mutu, kemudian keamanan pada produk yang akan dijual
terjaga baik dari makanan siap saji maupun makanan lainnya.
• Ribuan Keluarga Penerima Manfaat Di Lahat Terima Kartu Keluarga Sejahtera
"Alhamdulillah, dengan kita melakukan kegiatan ini masyarakat jadi mewaspadai makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan Rodamin.
Juga jadi tahu dan akan mengikuti anjuran pemerintah tentang pentingnya penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan pakai sarung tangan," jelasnya.
Ket foto : Tim gabungan keteika memeriksa sample makanan di pasar rakyat Kecamatan BHL.