Ribuan Makhluk Mirip Alat Kelamin Pria Berserakan di Pantai, Datang Saat Cuaca Buruk di Negara Ini

Ford mengaku sedang berjalan di sekitar pantai ketika menemukan "penis-penis" itu berserakan

Editor: Fadhila Rahma
Suar
Ribuan Makhluk Mirip Alat Kelamin Pria Berserakan di Pantai 

U. unicinctus, seperti spesies Urechis lainnya, hidup dan bersembunyi di pasir dan lumpur.

Ia juga dikenal sebagai "cacing penjaga" karena terowongan tempatnya tinggal sering ada hewan lain.

Di China, ia disebut juga sebagai ikan penis.

Spoonworm ini adalah detritivore dan menciptakan liang berbentuk U di sedimen lunak dasar laut.

Cincin kelenjar di bagian depan belalai mengeluarkan lendir yang menempel pada dinding liang.

Cacing ini kerap mengeluarkan lendir saat bergerak mundur di liang sehingga menciptakan jaring lendir.

Cacing menarik air melalui liangnya dengan kontraksi peristaltik tubuh dan partikel makanan yang melekat pada jaring.

Ketika cukup makanan dikumpulkan, cacing bergerak maju di liangnya dan menelan jaring dan makanan terjerat.

Proses ini diulangi, dan di daerah dengan banyak detritus, dapat diselesaikan hanya dalam beberapa menit.

Di Korea, cacing-cacing ini dimakan sebagai makanan, sering kali dalam keadaan mentah, tinggal ditambah garam dan minyak wijen atau gochujang.

Spesies ini didistribusikan di Korea, Jepang, dan pantai Pasifik.

Dalam tradisi kuliner China, cacing ini digoreng dengan sayuran, atau dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk digunakan sebagai penambah umami.

Ini juga digunakan sebagai umpan memancing untuk ikan seperti ikan flounder dan sea bream.  (Monika Novena)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved