Darah Pasien Covid19

Diam-diam Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh Dijual di Pasar Gelap Hingga Rp.300 Juta

Bagi yang berbisnis ala mavia, dalam kondisi o terjepit sekalipun, dijadikan lahan untuk meraub untung besar.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Diam-diam Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh  Dijual di Pasar Gelap Hingga Rp.300 Juta
pixabay.com
Ilustrasi virus corona

 

SRIPOKU.COM—Bagi yang berbisnis ala mavia, dalam kondisi o terjepit sekalipun, dijadikan lahan untuk meraub untung besar. Seperti dilansir Intisari-online.com yang memaparkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia ini, tampaknya juga dimanfaatkan oleh komunitas bawah tanah alias broker.

Dalam sebuah laporan terbaru, ternyata banyak hal mengejukan yang dijual di pasar gelap terkait dengan Covid-19. 

Menurut Daily Mirror pada Jumat (1/5/20) salah satu temuan paling mengejutkan yang dijual di pasar gelap adalah darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Penemuan ini, didapatkan oleh peneliti dari Universitas Nasional Australia yang membuat penelitian tentang penjahat cyber.

Dalam laporan itu mereka menemukan para penjahat, ternyata meneksploitasi krisi virus corona, di dalam bisnis di pasar gelap, ungkap Australian Institute of Criminology.

Salah satunya termasuk dalam daftar ekploitasi adalah darah pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Darah itu berada di antara ratusan produk yang dijual di dark web, yang ditemukan tim hanya dalam satu hari penelitian.

Lantas, darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh itu digunakan untuk apa dan mengapa dijual?

Menurut keterangan, darah pasien yang sembuh dari Covid-19 diduga digunakan untuk "vaksin pasif" untuk melawan virus corona.

Peneliti utama, Rod Broadhurst mengatakan kepada Radio ABC, darah itu akan digunakan untuk menyuntikkan seseorang yang mungkin rentan terhadap Covid-19.

Dia menambahkan,"kata saya itu adalah vaksin pasif, di mana plasma darah pasien Covid-19 yang sembuh diambil untuk antibodi."

"Kemudian, mereka menyuntikkannya kepada pasien yang rnntan terkena virus corona," tambahnya.

Di antara barang yang dijual selain darah, banyak barang yang dijual oleh penjahat online beserta sejumlah besar alat pelindung diri, jelas Yahoo News.

Selain darah, ada barang lain termasuk obat yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved