Virus Corona

Inilah 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Virus Corona: Bertemu Online dengan Keluarga

Jutaan orang terinfeksi di seluruh dunia, ratusan ribu orang meninggal, dan ratusan ribu lainnya mengalami penyakit serius dan efek kesehatan...

Editor: Bejoroy
SRIPOKU.COM / Edison
Ilustrasi - Warga binaan ketika menghubungi keluarga via video call untuk melepas rindu selama kunjungan ditutup Rutan Prabumulih mengantisipasi Covid-19, Selasa (24/3/2020). 

SRIPOKU.COM - Pandemi virus corona tak bisa dipungkiri menimbulkan keresahan. Jutaan orang terinfeksi di seluruh dunia, ratusan ribu orang meninggal, dan ratusan ribu lainnya mengalami penyakit serius dan efek kesehatan jangka panjang.

Tetapi, bukan hanya itu efek pandemi virus corona. Pandemi ini juga mengancam kesehatan mental banyak orang.

Mulai dari kecemasan yang terus-menerus seputar virus dan kemungkinan infeksi, hingga kekhawatiran tentang orang-orang tercinta yang tinggal jauh dan mereka yang membutuhkan fasilitas perawatan jangka panjang, hingga pertengkaran dengan pasangan dan anak-anak yang belakangan sering terjadi.

Ini Manfaat Menakjubkan Tersenyum, Mampu Obati 15 Penyakit, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Mental!

Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Tunjukkan Keinginan Hatimu Perhatian atau Komitmen?

Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk menhaga kesehatan mental selama masa karantina di tengah pandemi virus corona?

Bagaimana kita bisa mendapatkan bantuan yang kita butuhkan tanpa harus membahayakan kesehatan fisik?

Berikut ini lima cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi virus corona.

1. Bertemu Online dengan Keluarga dan Teman

Dunia mungkin terkunci, tetapi internet masih berfungsi, dan itu adalah kabar baik bagi kesehatan mental kita.

Dengan koneksi internet, kita masih bisa menghubungi dengan kakek nenek di kampung halaman, mengobrol dengan orang tersayang yang tinggal jauh, berbicara dengan guru sekolah tentang rencana pelajaran anak-anak atau menghubungi teman-teman dekat hanya untuk tertawa bersama mereka.

Koneksi online semacam ini bisa menjaga kesehatan mental selama masa karantina, jadi manfaatkan alat teknologi yang kamu miliki.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

2. Jadwalkan Sesi Terapi Online

Kamu mungkin pernah mendengar kisah tukang cukur dan penata rambut yang mengadakan panggilan video dengan klien mereka, membimbing mereka langkah demi langkah untuk membantu mereka memotong rambut mereka sendiri.

Jika sesuatu yang sepele seperti potong rambut dapat dilakukan dengan obrolan video, mengapa tidak sesuatu yang mendalam seperti terapi?

Sesi terapi online bisa menjadi hal yang tepat untuk kesehatan mental, membangkitkan semangat, memberi mekanisme mengatasi apa yang kita butuhkan, dan membantu kita melewati masa karantina dengan kondisi emosional yang baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved