Virus Corona di Sumsel
Penggunaan Listrik di Palembang Turun 10 Persen, PLN Prediksi Tunggakan Pelanggan Capai Rp 43 Miliar
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) mengaku konsumsi penggunaan listrik di kota Palembang
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) mengaku konsumsi penggunaan listrik di kota Palembang mengalami penurunan pemakaian sekitar 10 persen.
Penurunan ini akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Manajer Komunikasi PT PLN WS2JB, Bakri mengatakan penurunan konsumsi pemakaian listrik tersebut lantaran banyak sektor industri, mal, perhotelan, restoran, cafe dan sektor tempat publik lainnya di Palembang melakukan penutupan sementara, dalam masa kondisi wabah virus corona
"Pemakaian tarif bisnis yang berkurang lewat mal, perhotelan, restoran atau cafe membuat pemakaian listrik sementara alami penurunan 10 persen," katanya, Jumat (1/5/2020).
• Hari Kedua Razia Masker, 13 Pengendara di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Langsung Dikarantina
• Cerita Striker Sriwijaya FC Rudiyana Latihan di Tengah Pandemi Covid-19
Ia menyebut, jika dibandingkan dengan tahun lalu penggunaan listrik pada bulan Ramadan alami peningkatan cukup signifikan.
Namun, dampak kebijakan social distancing yang diterapkan, membuat target konsumsi pemakaian menurun hingga 10 persen pada tahun ini.
Menurutnya, penurunan konsumsi listrik itu juga dikarenakan PLN unit UP3 Palembang memberikan subsidi listrik kepada ratusan ribu pelanggan di kota pempek sesuai kebijakan pemerintah di tengah pandemi virus corona.
Berdasarkan data dari unit pelaksanaan pelayanan pelanggan (UP3) PT PLN, saat ini jumlah penerima listrik gratis dan subsidi adalah pelanggan pascabayar dan prabayar (R1) untuk 450 Va (gratis) dan 900 Va (Subsidi) dengan rincian R1 450 Va (gratis) ada 87.504 pelanggan dan R1 900 Va (Subsidi) sejumlah 102.346 pelanggan.
"Pelanggan dapat subsidi listrik selama corona di Palembang ada ratusan ribu. Hal ini juga mempengaruhi penurunan pengguna listrik," ungkap Bakri.
• Nonton The World Of The Married Episode 11 & 12 Sub Indonesia, Bisa Download dan Streaming di HP
• Video : Selama Bulan Puasa Striker Sriwijaya FC Rudiyana Kurangi Porsi Latihan
Dalam masa pandemi saat ini, ia memprediksi akan ada penunggakan pembayaran listrik naik hingga 53 persen mengingat saat ini pendapatan masyarakat pengguna listrik PLN kelas menengah ke bawah dapat dipastikan mengalami penurunan pendapatan.
"Estimasi tunggakan awalnya Rp 28,22 miliar, kemungkinan akan meningkat sekitar Rp 43,30 miliar karena penurunan pendapatan masyarakat," ungkap Bakri