Virus Corona di Sumsel
Pengerjaan 4 Titik Longsor di Sumsel Ditarget Selesai Akhir Tahun, Tetap Kerja di Tengah Covid-19
Sebanyak empat titik longsor yang terjadi di sepanjang ruas jalan Batas Lahat-Tebing Tinggi-Batas Lubuklinggau, ditarget rampung dikerjakan sampai
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak empat titik longsor yang terjadi di sepanjang ruas jalan Batas Lahat-Tebing Tinggi-Batas Lubuklinggau, ditarget rampung dikerjakan sampai akhir tahun ini.
PPK II.4 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN II) BBPJN V Palembang, Ahmad Fatur Rahman
mengatakan, di wilayah mereka ada delapan titik longsor.
Dimana empat diantaranya sudah mulai dilakukan perbaikan dan diprediksi rampung sampai akhir tahun 2020.
Adaupun keempat titik longsor yang diperbaiki yakni Kilometer 256 arah Lahat-Tebing Tinggi didekat jembatan kikim besar, lalu Km 342-160, Km 321-600 dan Km 323.
"Keempat paket ini sudah kontrak semua dan telah mulai dikerjakan. Insya Allah akhir tahun sudah selesai diperbaiki," katanya.
• Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Segera Dibuka, Umat Islam Bisa Kembali Ibadah Tawaf dan Ziarah
• KPK Ancam Hukuman Mati Jika Korupsi Dana Bencana Virus Corona
Ia menjelaskan, untuk empat titik longsor tersebut menelan anggaran sekitar Rp 12 M.
Sementara empat titik longsor lainnya baru akan dilakukan perbaikan di tahun 2021 mendatang.
Selain empat titik longsor tersebut, beberapa titik lainnya juga baru akan dilakukan perbaikan pada tahun 2021 mendatang.
Karena kejadian longsor di empat titik tersebut baru terjadi di awal tahun 2020.
Menurutnya, di wilayah PJN II setidaknya ada sekitar 15 titik lagi yang masih rawan bencana longsor
dari arah Muara Beliti hingga Batas Lahat.
Namun, longsor di titik yang telah dipetakan ini kemungkinan terjadi pada saat musim hujan terjadi.
"Kita juga telah memetakan sejumlah wilayah yang rawan longsor. Paling tidak ada sekitar 15 titik dari arah Muara Beliti hingga Batas Lahat," jelasnya.
• Melihat Porsi Latihan Kiper Utama Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah di Tengah Covid-19 dan Bulan Puasa
• Kasus Infeksi Baru Covid-19 Menurun, PM Selandia Baru Klaim Menang Lawan Corona
Fatur menambahkan, meski saat ini sejumlah wilayah di Indonesia tengah dilanda virus corona atau Covid-19.
Namun perbaikan jalan longsor tak mengalami gangguan berarti.
Pihaknya sampai saat ini masih tetap memperkerjakan pekerja untuk melakukan perbaikan.
"Tak begitu berpengaruh, kita tetap bekerja seperti biasa. Akan tetapi kawan-kawan di lapangan kita lengkapi dengan protokol Covid-19 saat bekerja," tutur Fatur.