Virus Corona di Sumsel

Kurangi Kerumunan di Pasar,Pemkot Palembang Siapkan Belanja Sayur dan Sembako Dipesan Via Online

Pemerintah Kota Palembang mengupayakan masyarakat bisa mulai beralih untuk berbelanja sembako, sayur mayur dan lainnya secara online melalui WhatsApp.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda Saat mensosialisasikan belanja online di Pasar Kebon Semai, Kamis (30/4/2020) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang mengupayakan masyarakat bisa mulai beralih untuk berbelanja sembako, sayur mayur dan lainnya secara online melalui WhatsApp.

Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Palembang.

Kini Pemkot Palembang melalui PD Pasar Palembang Jaya menyediakan layanan pesanan online bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari di 18 Pasar Tradisional di Palembang.

Adapun pasar yang menyediakan layanan online, diantaranya di Pasar Modern Plaju, Pasar Kebon Semai.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya gencar mensosialisasikan layanan belanja online ini ke masyarakat.

BREAKING NEWS : Belasan Warga Palembang Ketahuan tak Pakai Masker, Langsung Diangkut ke Dalam Bus

 

Anggotanya Tes Urine Dadakan, Ternyata Wakapolsek yang Positif Narkoba, Langsung Ditangkap Propam!

Sebab, bila kondisi pasar masih ramai oleh pembeli bisa saja mengakibatkan kerumunan dan membuat celah untuk penyebaran virus semakin meluas.

"Seperti masyarakat yang tinggal di sekitar Pasar Kebon Semai, silakan manfaatkan layanan ini. Kita siapkan nomor telepon pedagang yang bisa dihubungi sesuai dengan jenis barang belanjaan yang dibutuhkan," jelasnya, setelah meninjau Pasar Kebon Semai, Kamis (30/4/2020).

Dikatakannya, layanan belanja online ini justru akan mempermudah masyarakat yang tidak mengharuskan untuk datang ke pasar untuk berbelanja serta meniadakan kerumunan warga selama Ramadan.

Pemkot juga mengakomodir seluruh pasar yang ada di Kota Palembang, tak terkecuali pasar yang dikelola swasta untuk bisa menerapkan hal serupa.

"Mudah-mudahan seluruh pasar bisa terealisasi penerapan belanja online," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar, Abdul Rizal mengatakan, mekanisme pemesanan dimulai dengan pembeli dapat menghubungi nomor WhatsApp pedagang yang disediakan pada masing-masing pasar.

Kemudian, setelah itu pembeli mengirimkan nama lengkap, alamat dan kebutuhan yang akan dibeli ke pedagang untuk diteruskan ke kurir yang disediakan PD Pasar

"Belanja online dimulai dari pukul 06.00 hingga 09.00. Selain dengan kurir dari PD Pasar, barang yang dipesan juga bisa diantarkan oleh ojek online.

Pegang Senpira di Pondok Kolam Ikan, Residivis di Muaraenim Ini Keok Ditembak Petugas

 

Stok Gula di OKU Raya Mencapai 80 Ton, Cukup Buat Persedian Ramadan & Idul Fitri

Saat ini sedang melakukan penjajakan dengan perusahaan aplikator ojek online baik Gojek dan Grab akan mendukung layanan ini," ujarnya.

Lanjut Rizal, semua pesanan yang akan diantarkan oleh kurir dengan ongkos kirim Rp 10-15 ribu untuk sekali antar.

"Terlepas masyarakat tetap datang atau tidak ke pasar, yang diharapkan pedagang bisa terbantukan karena barang mereka dibeli," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved