Takut Corona Sebabkan Kiamat, Pria Ini Kembalikan Harta Karun Berusia 2.000 Tahun yang Dicurinya
Pria itu takut dirinya mati gara-gara virus corona yang menurutnya akan membuat kiamat semakin dekat.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Akibat dampak dari wabah virus corona, seorang pria Yerusalem ketakutan akan terjadinya kiamat dan mengembalikan sebuah artefak berusia ribuan tahun yang dicurinya 15 tahun lalu.
Ya, Menjadi kaya dalam semalam nampaknya merupakan impian sebagian besar manusia di muka bumi.
Beberapa cara seperti berjudi dan memenangi lotere kerap dilakukan sejumlah orang di dunia demi berstatus kaya secara instan.
Namun, di samping berjudi dan membeli kupon lotere, sejumlah orang justru melakukan cara yang eksentrik demi menjadi seorang miliarder.
Bahkan Cara eksentrik itu dilakukan dengan cara yag ekstrem seperti bereburu harta karun dan mencurinya.
• Sikap Julid Inul Daratista Saat Zaskia Gotik Menikah, Selama Ini Istri Sirajuddin Dibuatnya Begini
• Bantu Ringankan Beban Warga, Pemkab OKU Selatan Gratiskan Tagihan PDAM Selama 2 Bulan
• TERNYATA 15 Negara di Dunia Ini Masih Nol Virus Corona,Turkmenistan adakan Acara Bersepeda Massal
Pria itu takut dirinya mati gara-gara virus corona yang menurutnya akan membuat kiamat semakin dekat.
Dilansir dari Ladbible, dia mengembalikannya karena 'waktunya telah tiba untuk membersihkan hati nurani saya; rasanya akhir dunia sudah dekat'.
Penemuan itu digali oleh Otoritas Barang Antik Israel (IAA).
Seorang pria bernama Moshe Manies mengambil batu itu untuk bertindak sebagai perantara antara pria yang tidak disebutkan namanya dan IAA.
Dari pemberitaan media-media Israel, pria yang tak disebutkan identitasnya itu mengembalikan artefak bola yang terbuat dari batu kepada Otoritas Benda-benda Purbakala Israel.
Artefak bola batu itu dulunya adalah misil balistik yang digunakan oleh tentara Romawi saat menyerang Yerusalem pada tahun 70 Masehi.
Pria yang tak dikenal itu pun mengembalikan artefak itu melalui seorang teman yang setuju mengantarkan barang curiannya itu.
Temannya itu bernama Moshe Manies. Moshe pun mengunggah postingan cerita itu di akun Facebook miliknya dan menjadi viral.
Menurut ceritanya, si pencuri itu adalah temannya sendiri. Ia mengatakan bahwa temannya mencuri artefak itu saat mereka masih remaja.
• Pecatan Jokowi Secara Tidak Hormat, Sitty Hikmawaty Bongkar Isi Dapur KPAI, Minta Ini ke Presiden
• Kisah Mike Tyson Juara Dunia Termuda Hisap Racun Katak untuk Kendalikan Sisi Buas dalam Dirinya
• 1 Tenaga Medis di Lubuklinggau, Terinfeksi Covid-19, Total Ada 10 Pasien Positif Corona
Manies mengatakan bahwa pencurian batu balista kuno "melibatkan dua 'shababnik' (pemuda pemberontak), yang, 15 tahun sebelumnya, melakukan tur di situs City of David dan menemukan pajangan batu balista yang terlempar di benteng."