Virus Corona di Sumsel
Seorang Tenaga Medis Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Impor Muaraenim Positif Covid-19
"Jadi sudah ada dua pasien Covid 19, namun semuanya impor bukan lokal," ujar PancaSurya Diharta di Kantor Pemkab Muaraenim, Selasa (29/4/2020).
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Dari hasil pemeriksaan swab, satu tenaga medis yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Impor Muaraenim, ternyata benar-benar positif terpapar covid-19 atau virus corona.
Hal tersebut diungkapkan Jubir Covid-19 Gugus Tugas Muaraenim Panca Surya Diharta di Kantor Pemkab Muaraenim, Selasa (29/4/2020).
Menurut Panca, tenaga medis yang terpapar Covid 19 tersebut, sebelumnya pada Rapid Test hasil positif covid-19.
• Positif Covid-19 dalam Kondisi Hamil, Perawat RS Siloam Sriwijaya Ini Ungkap Rahasianya Bisa Sembuh
• Tercatat Kontak Erat dengan Kasus Positif Covid-19, Jumlah OTG di Prabumulih Capai 277 Orang
Kemudian sampelnya dikirim ke Palembang untuk dilakukan swab.
Dan dari hasil swab ternyata tenaga medis tersebut memang positif terpapar Covid-19 yang ditularkan oleh dokter sebelumnya.
Saat ini, tenaga medis tersebut sudah kita isolasi dan dalam perawatan tim medis RSUD dr HM Rabain Muaraenim.

"Jadi sudah ada dua pasien Covid-19, namun semuanya impor bukan lokal," ujar Panca.
Dikatakan Panca, bahwa sebelumnya penderita Covid-19 Kabupaten Muaraenim tersebut statusnya sudah Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Setelah hasil tes swab positif Covid-19, statusnya naik menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Untuk pencegahan dan antisipasi, pihaknya telah melakukan tracing kepada keluarga korban dan orang yang kontak dengan yang bersangkutan yang akan diisolasi di Rumah Sehat Covid-19 Muaraenim.
• Riwayat Seorang Tenaga Medis di Muaraenim yang Positif Terinfeksi Covid-19 atau Virus Corona
• Gugus Tugas Covid-19 Muaraenim Telah Siapkan Lahan Pemakaman, 15 Lubang di Blok A TPU Bangko Barat
Untuk itu, sambung Panca, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Muaraenim untuk jujur dan disiplin dalam menghadapi wabah Covi- 19.
Untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah zona merah tetap menjalankan prosedur yang telah ditetapkan, tetap jarak jarak sosial, jaga kebersihan dan lain-lain.
Kasihan tenaga medis dan petugas lainnya yang bertugas mempertaruhkan nyawanya demi memberantas wabah Covid-19 ini.
Berita Terkait