Asrama Haji Palembang Siapkan 40 Kamar untuk Warga Dikarantina, 1 Kamar Ditempati 2 Orang

Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah kota Palembang menyiapkan tempat karantina untuk masyarakat kota Palembang yang kedapatan tidak menggunakan masker saat keluar rumah.

Hal ini dengan tujuan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat agar tidak mengulangi kesalahannya tidak memakai masker.

Lokasi tempat karantina bagi pelanggar yang tidak menggunakan masker ini berlokasi di Asrma Haji, Jalan Tanjung Api-api Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Pihak pengelola asrama haji telah menyiapkan satu gedung yakni gedung madinah yang memiliki kamar sebanyak 40 kamar.

"Untuk saat ini kami menyiapkan satu gedung, yang mana satu gedung tersebut memiliki 40 kamar," kata Ahmad Yani kepada wartawan Sripoku.com, Selasa (28/4/2020).

• Melihat Fasilitas Kamar Karantina di Asrama Haji Palembang, Tempat Menampung Warga tak Pakai Masker

• Di Tengah Keramaian, Motor di Jalan DI Panjaitan Palembang Ini Dibawa Maling, Pemilik Ambil ATM

Dikatannya apabila terjadi lonjakan pelanggaran masyarakat yang tidak menggunakan masker, pihak pengelola pun sudah menyiapkan gedung cadangan lainnya.

"Kita ada tujuh gedung di asrama haji ini, satu gedung sama isinya 40 kamar, apabila nanti diperlukan maka akan kita tambah gedung lainnya, untuk saat ini kita baru menyiapkan satu gedung," kata Yani.

Untuk diketahui, kamar tempat karantina yang disiapkan pemkot di asrama haji memiliki ukuran 8x6 Meter dan dapat ditempati oleh dua orang.

Adapun fasilitas yang terdapat di kamar karantina ini nantinya berupa kasur, ac, televisi, kamar mandi di dalam, handuk, sabun, dan perlengkapan lainnya.

"Kita menyiapkan kamar tersebut yang di dalamnya terdapat kamar mandi, kasur, televisi, handuk, sabun, dan perlengkapan lainnya. Satu kamar itu nantinya untuk dua orang kalau standarnya empat orang," kata Yani.

Untuk persiapan sejauh ini, pihak asrama haji hanya menyiapkan gedung tempat karantina bagi masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker.

Dan untuk prosedur pelaksanaannya itu merupakan prosedur dari pemerintah kota Palembang.

Dikatakan Yani, kamar yang disiapkan merupakan kamar karantina yang sesuai dengan standarisasi penerapan kepada calon haji yang tinggal di asrama ini sebelumnya.

Tidak ada penambahan ataupun pengurangan fasilitas untuk tempat hukuman bagi pelanggar yang tidak menggunakan masker.