Virus Corona di Sumsel
Ahli Mikrobiologi Sumsel: Jika Angka Meninggal Terus Menurun Selama Dua Pekan, Virus Ini Berakhir!
"Jadi yang harus dilihat pandemi ini akan berakhir jika yang meninggal semakin menurun sampai dua pekan, itu baru berakhir,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menurut Ketua Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Prof Dr dr Yuwono, M Biomed, bahwa Covid-19 atau Virus Corona ini akan berakhir jika angka yang meninggal semakin menurun.
"Jadi yang harus dilihat pandemi ini akan berakhir jika yang meninggal semakin menurun sampai dua pekan, itu baru berakhir," kata Prof Yuwono saat Live Talk di Sumsel Viritual Fest 2020 yang diadakan Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Jumat (24/4/2020).
Ia pun mencontohkan, seperti pada tanggal 19 April terlihat tinggi yang meninggal di angka 46 orang.
Lalu beberapa hari ini mulai menurun, maka diharapkan akan semakin menurun hingga dua minggu kedepan sehingga bisa berakhir.
• 19 Pemudik dari Pulau Jawa yang Tiba di Kabupaten OKU Sumsel Diminta Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
• Luna Maya Akui Lebih Pilih Balikan Sama Mantan Ketimbang Ditikung Teman, Raffi Sindir Beri Kode Ini!
"Seperti Italia tertinggi satu hari hampir 1000 dan sekarang sudah tinggal ratusan. Ini trennya juga sudah mulai menurun.
Beda halnya dengan Amerika yang masih terus naik," jelasnya.
Sementara itu untuk di Sumsel, bisa saja berakhir kalau kondisinya ideal.
Namun beberapa hari lalu ada masuk dalam jumlah besar, sehingga menambah yang positif Covid-19.
Maka yang pelu dijaga jangan sampai ada penambahan kelompok yang masuk membawa penyakit itu.
Seperti di Cina awal Januari, kemudian 19 Februari akselerasi dan Maret puncaknya, sehingga awal April mereka sudah membuka daerahnya.
• Terungkap, Ada 3 Warga Pagaralam Pernah Kontak Dengan Pasien 01 Covid-19 Asal Lahat, Ini Isolasi
• Belum Kering Air Mata BCL, Istri Asharf Sinclair Kembali Kehilangan, Mertua: Bersatu dengan Ayah!
"Jadi intinya sekarang ini memang kita sedang naik tapi mulai turun.
Pandemi ini akan berakhir berdasarkan empat komponen, kalau diselesaikan oleh perilaku masyarakat dan pemimpin dengan jumlah 50 persen, lalu sanitasi 20 persen, seperti disemprot disenfektan.
Kemudian 20 persen lagi imunitas bawaan dan 10 persennya peran rumah sakit," ungkapnya.
Kasus di Sumsel Genap 100
Situs resmi Covid-19 di Indonesia, yakni www.covid19.go.id, kembali merilis data terbaru kasus Covid-19 atau Virus Corona di Indonesia per Jumat (24/4/2020).
Kabar kurang mengenakkan harus kita dengar sebagai warga Sumatera Selatan lantaran kasus positif Covid-19 di provinsi ini kini sudah tembus angka 100.
Hal tersebut terjadi lantaran dari data terbaru yang dikeluarkan situs nasional, ada penambahan kasus sebanyak 13 pasien.
Maka demikian, kasus Covid-19 di Sumsel yang positif berjumlah 106 pasien.
• Update Covid-19 Hari Ini: Total 8.211 Berikut Data Pasien yang Sembuh dan Meninggal
Sementara untuk data pasien yang sembuh, masih berjumlah lima orang.
Pun begitu dengan pasien yang meninggal dunia, dimana jumlahnya masih empat orang.
Sripoku.com masih menantikan keterangan resmi dari Gugus Tugas Penanganan Percepeatan Covid-19 Sumsel terkait penambahan kasus ini.
Kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Sumsel kembali bertambah pada Kamis (23/4/2020).
Setelah beberapa hari tidak ada penambahan, terhitung kini jumlah total kasus Covd-19 di Sumsel berjumlah 93.
Lantaran, ada penambahan empat pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
• Pegadaian Syariah Bersama Laznas Yakesma Sedekah Beras Kepada Warga Terdampak Covid-19
Sedangkan untuk jumlah pasien yang sembuh, masih di angka lima.
Pun begitu dengan jumlah pasien yang meninggal, massih berada di angka tiga.
Data di atas didapat dari situs resmi Covid-19, yakni www.covid19.go.id.
Terakhir kali penambahan terjadi pada hari Minggu lalu.
Sripoku.com masih menantikan konferensi pers dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, yang biasanya digelar beberapa saat pasca pengumuman dari pusat.
• Bacaan Niat Solat Tarawih dan Tata Cara Solat Tarawih Panduan Lengkap Teks Arab & Latin serta Arti
Ada 30 kasus Covid-19 atau Virus Corona untuk di wilayah Sumsel pada 18 April 2020.
Selain itu, dari data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, ada tambahan kabupaten dalam daftar sebaran wilayah positif Covid-19 di Sumsel.
Tidak hanya itu, seorang bayi berusia empat bulan juga dinyatakan positif Covid-19
• Urung Duel Dengan Petinju George Foreman di Masa Lalu Jadi Penyesalan Terbesar Mike Tyson
Berikut daftar lengkap sebaran wilayah positif Covid-19 di Sumsel untuk 30 kasus yang bertambah pada 18 April 2020:
1. Kasus 55, usia 32, perempuan, Palembang, transmisi lokal
2. Kasus 56, usia 4 bulan, perempuan, Muaraenim, dalam penyelidikan
3. Kasus 57, 31 tahun, laki-laki, Palembang, impor
4. Kasus 58, 23 tahun, laki-laki, impor, Palembang
4. Kasus 59, 49 tahun, perempuan, Palembang, lokal
5. Kasus 60, 25 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
6. Kasus 61, 40 tahun, perempuan, Palembang, lokal
7. Kasus 62, 40 tahun, perempuan, Palembang, impor
8. Kasus 63, 67 tahun, perempuan, Prabumulih, dalam penyelidikan
9. Kasus 64, 47 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
10. Kasus 65, 44 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
• Urung Duel Dengan Petinju George Foreman di Masa Lalu Jadi Penyesalan Terbesar Mike Tyson
11. Kasus 66, 20 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
12. Kasus 67, 56 tahun, laki-laki, OKU, lokal
13. Kasus 68, 30 tahun, perempuan, OKU, lokal
14. Kasus 69, 43 tahun, perempuan, OKU, lokal
15. Kasus 70, 26 tahun, perempuan, Palembang, lokal
16. Kasus 71, 32 tahun, perempuan, Palembang, lokal
17. Kasus 72, 27 tahun, perempuan, Palembang, lokal
18. Kasus 73, 26 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
19. Kasus 74, 28 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
20. Kasus 75, 26 tahun, perempuan, Palembang, lokal
• Niat Solat Maghrib, Tata Cara Salat Maghrib yang Baik dan Benar, Ucapkan Salam, Lengkap Arab & Latin
21. Kasus 76, 30 tahun, laki-laki, Banyuasin, dalam penyelidikan
22. Kasus 77, 70 tahun, perempuan, Ogan Ilir, lokal
23. Kasus 78, 75 tahun, Perempuan, Palembang, lokal
24. Kasus 79, 33 tahun, perempuan, Palembang, lokal
25. Kasus 80, 28 tahun, perempuan, Palembang, lokal
26. Kasus 81, 65 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
27. Kasus 82, 34 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
28. Kasus 83, 39 tahun, laki-laki, Palembang, lokal
29. Kasus 84, 31 tahun, perempuan, Palembang, lokal
Bayi Empat Bulan di Palembang Positif Covid-19
Bayi perempuan berusia empat bulan asal Muara Enim dinyatakan positif Covid-19 pada 18 Arpril 2020.
"Yang jelas kasus 4 bulan ini swab dan yang kontak dengan si bayi akan kami swab. Kemudian untuk bayi umur 4 bulan, ada di RSMH," kata juru bicara Covid-19 di Sumsel, dr Zen Ahmad, Sabtu (18/4/2020).
Saat ini Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus Corona di Sumsel bertambah menjadi 30 orang sehingga secara keseluruhan jumlahnya menjadi 84 orang.
Adapun orang datang pemantauan (ODP) di wilayah Sumsel berjumlah 2.422 orang, dengan jumlah selesai pemantauan 1.844 orang dan jumlah masih proses pemantauan 578 orang.
Sedangkan untuk jumlah orang dalam pengawasan (PDP) 94 orang dengan rincian
63 orang sudah pulang ke rumah karena dinyatakan negatif virus korona, lalu masih dalam pengawasan sebanyak 31 orang dan untuk penambahan PDP berjumlah 8 orang.
Zen menyebutkan, sejak beberapa hari lalu di Sumsel terjadi jumlah peningkatan sampel yang diperiksa laboratorium terjadi peningkatan menjadi 278 sampel.
Untuk sampel negatif 108 orang, masih proses pemeriksaan sebanyak 86 orang dan sampel positif mencerminkan jumlah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 84 orang.
• Castillo Sebut Bisa Nodai Rekor Sempurna Floyd Mayweather
Sementara itu, belum ada penambahan kasus sembuh yang sebelumnya berjumlah 4 orang. Untuk kasus pasien meninggal pun begitu, tetap tiga orang.
"Kami mengimbau kepada warga Sumsel untuk tetap waspada, menjaga kesehatan dan tidak sering keluar rumah atau berkerumun." ujar Zen.
Update Terkini di Indonesia
Seperti dilansir Kompas.com Total 8.211 kasus berdasarkan Update Covid-19 hari ini Jumat (24/4/2020).
Terjadi penambahan kasus pasien Covid-19 baik itu yang meninggal dalam sehari dan yang sembuh.
Berikut ini, penjelasan Juru bicara pemerintah Achmad Yurianto terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Ahcmad Yurianto menyatakan bahwa, ada penambahan 42 pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia dalam sehari.
Pernyataan itu, berdasarkan data pemerintah yang dihimpun sejak Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, total ada 689 pasien Covid-19 yang meninggal sejak kasus ini untuk kali pertama diumumkan ada di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Hal ini dinyatakan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.
"Sebanyak 42 orang meninggal sehingga total menjadi 689 orang," ujar Yurianto.
Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 42 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan memperlihatkan negatif virus corona.
Total ada 1.002 pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Adapun,
Sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini diketahui sudah ada 8.211 kasus Covid-19 di Indonesia secara akumulatif.
Jumlah ini disebabkan adanya penambahan 436 kasus Covid-19 dalam sehari.
"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto.