Berita Palembang

Dianggap tak Biasa, Pelangi Muncul di Beberapa Lokasi di Palembang Padahal tak Hujan, Ini Kata BMKG

Fenomena alam berupa pelangi muncul di beberapa wilayah di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (22/4/2020) sore.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/MAYA CITRA ROSA, HANDOUT
Fenomena alam berupa pelangi yang muncul di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (22/04/2020) sore. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Fenomena alam berupa pelangi muncul di beberapa wilayah di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (22/4/2020) sore.

Kemunculan pelangi tersebut dianggap tidak biasa oleh sebagian warga kota Palembang karena tidak ada hujan sebelumnya.

Kasi Observasi dan Informasi BMKG Sumsel, Bambang mengatakan munculnya pelangi sebenarnya tidak selalu harus ada hujan sebelumnya.

Doa Sesudah Salat Tarawih Sendiri Bacaan Arab dan Latin serta Arti Lengkap Niat Salat Witir Sendiri

Niat Solat Witir Sendiri dan Doa Sesudah Solat Witir Bacaan Arab & Latin Lengkap Wirid Solat Witir

"Awan yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan pelangi," ujarnya ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (23/04/2020).

Pelangi adalah fenomena optik yang terjadi dengan sinar matahari dan hujan yang saling menguntungkan dengan cara tertentu.

Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari yang dibelokkan.

Sinar ini berpindah arah dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan udara yang ada di atmosfer.

Proses mengeluarkan pelangi adalah ketika sinar matahari membentur hujan, sinar tersebut berubah arah atau dibiaskan oleh butiran air di udara.

BREAKING NEWS: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Bertambah Empat, Tujuh Lagi Sentuh Angka 100

Niat Sholat Witir Sendiri dan Doa Sholat Witir, Ini Waktu Terbaik Sholat Witir Lengkap Syarat Rakaat

Adanya perbedaan panjang gelombang dan perbedaan sudut sinar matahari dibiaskan menyebabkan warna pada sinar matahari menyebar dan terpisah.

Ternyata, ada sinar matahari yang memantul kembali atau lebih dikembalikan dipantulkan. Nah saat sinar matahari datang lagi menembus udara saat hujan, cahaya tersebut dibiaskan lagi.

"Yang pasti pelangi kan cahaya yang dipencarkan oleh butiran-butiran air, awan tertentu yang butiran airnya cukup banyak, namun belum terjadi hujan pada dasar awan juga memungkinkan terbentuk pelangi," ujarnya.

Fenomena alam berupa pelangi yang muncul  di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (22/04/2020) sore.
Fenomena alam berupa pelangi yang muncul di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (22/04/2020) sore. (SRIPOKU.COM/MAYA CITRA ROSA, HANDOUT)

Setelah melihat foto pelangi di wilayah Sekip dan Soekarno Hatta kemarin, Bambang menjelaskan bahwa terjadi hujan lokal di sebelah kiri pelangi, namun tidak terjadi di lokasi tersebut.

"Terlihat awan altostratus sisa hujan yang relatif rata di sebelah kiri pelangi, hujan lokal," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved