Cerita Mahasiswa UI Asal Palembang tak Bisa Mudik Karena Corona, Mendadak Rajin Masak di Kosan

Siti Juairiah, Mahasiswi Universitas Indonesia jurusan Managemen, asal Palembang ini memutuskan untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak mudik

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Handout
Siti Juairiah, Mahasiswi Universitas Indonesia jurusan Managemen, asal Palembang 

Laporan Wartawan Sripoku.com Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Siti Juairiah, Mahasiswi Universitas Indonesia jurusan Managemen, asal Palembang ini memutuskan untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak mudik dalam kondisi pandemi Covid-19.

Selama kurang lebih satu bulan imbauan di rumah saja, dan dilanjutkan dengan penerapan PSBB, Juairiah terpaksa melakukan kegiatan sehari-hari hanya kost dan lingkungan sekitarnya.

"Anak kostan kayak saya ini, yang dilakukan paling nyari makan ke warteg atau beli lauk ke warung sayur, efek imbauan di rumah saja ini, jadi lebih rajin masak," ujarnya saat diwawancarai melalui whatsapp, Rabu (22/04/2020).

Tapi kata dia, dirinya tidak sembarangan membeli makanan, Juai panggilan akrabnya ini juga selektif memilih warteg atau warung yang bersih dan tidak terlalu ramai, karena juga memperhatikan physical distancing.

"Yang lebih rajin lagi kalau sekarang ini, saya sering ke warung sayur itu cuma buat beli jahe, dijadikan rebusan atau minuman herbal," ujarnya.

Disebut Sudah Ajukan PSBB, Ternyata Hal Ini yang Sebenarnya Diajukan Prabumulih ke Pemprov Sumsel

 

Cerita Wong Palembang Alami Lockdown di Malaysia dan Skotlandia. Keluar Rumah Kena Denda

Banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan selama pandemi Covid-19 ini, yang terkadang membuat dirinya jenuh, seperti tidak bisa lagi nongkrong bersama teman, mengerjakan tugas di tempat umum seperti biasanya.

"Biasanya nongki sambil ngerjain tugas di Mcd sampe malem, tapi sekarang tidak bisa lagi karena banyak tempat makan yang tutup," ujarnya.

Juairiah setuju dengan langkah pemerintah untuk melarang masyarakat terutama para perantau untuk tidak mudik, demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Namun menurutnya hal ini juga tergantung dengan kesadaran masyarakat dalam mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja.

"Imbauan pemerintah juga kan untuk kesehatan dan kebersihan diri kita sendiri, makanya harus physical distancing untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved