Virus Corona di Sumsel

Rumah Sakit Gandus Siapkan 33 Tempat Tidur untuk Tampung Pasien Positif Covid-19 di Palembang

Pemerintah Kota Palembang, menyiapkan rumah sakit Gandus sebagai tempat untuk isolasi pasien Positif Covid-19.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
tribunsumsel/Tiara
Belum Ada IMB dan Dokter Spesialis RS Gandus Palembang Belum Bisa Layani Pasien BPJS 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang menyiapkan Rumah Sakit Gandus sebagai tempat untuk isolasi pasien Positif Covid-19 atau virus corona.

Sebanyak 33 bed yang ada di RS Gandus akan digunakan untuk merawat pasien positif Virus Corona di Palembang.

Sebelumnya Pemkot Palembang juga telah menyiagakan RSUD Bari Palembang sebagai tempat isolasi pasien positif Corona.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, penambahan lokasi isolasi pasien tersebut karena keterbatasan ruangan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pandemi Covid-19.

"Seperti yang diungkapkan Direktur RSUD Bari bawa kapasitas untuk ruangan isolasi itu terbatas, sehingga kita telah membicarakan untuk mempersiapkan RS Gandus," jelasnya, Selasa (21/4/2020).

PLN Akan Beri Potongan Lagi, Berikut Cara Mendapatkan Diskon Pelanggan 1.300 dan 900 VA Nonsubsidi

 

BREAKING NEWS: Seorang Warga Muarojambi Meninggal Saat Berobat di Palembang, Tes Swab Positif Corona

Lebih lanjut, ada 33 bed yang siap untuk dijadikan lokasi isolasi ruangan pasien Covid-19 berserta tenaga medis yang akan juga bertugas disana.

"Saya harap masyarakat bisa memahami ini, kita mempersiapkan rumah sakit tersebut juga dengan pertimbangan yang matang.

Semua penanganan dilakukan sesuai dengan SOP Covid-19 begitu pula pemakaman yang kita siapkan di TPU Gandus. Jadi jangan khawatir tidak akan ada penularan," jelasnya

Selain itu, Pemkot Palembang juga mengupayakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang bertugas.

Tapi pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, Ia juga membuka kesempatan dan partisipasi dari kalangan masyarakat bila ingin membantu tenaga medis semisal dengan pemberian bantuan APD dan lainnya.

"Kita tidak nilai nominal serta berapa banyak yang diberikan, kita sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat terhadap tenaga medis yang saat ini bertugas," katanya.

Sementara itu Kepala RS Bari Kota Palembang, Makiani mengatakan, APD sangat dibutuhkan oleh tim medis.

Apalagi kata Makiani, APD ini hanya boleh dipakai satu kali.

"Sudah dipakai langsung dibuang, hanya satu kali pakai. Jadi APD ini sangat kami butuhkan," katanya.

Sehingga, ketersediaan APD menjadi bahan utama dalam pencegahan Covid-19.

Ada 1 Warga Pagaralam Positif Corona, Gugus Tugas Minta Warga Jangan Panik, Dia Belum Sempat Mudik

 

Bacaan Niat Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadan 2020 Lengkap dengan Dahsyatnya Keutamaan di Waktu Sahur

Terlebih dokter dan perawat yang merawat pasien Covid-19.

Saat ini RS Bari memiliki 14 tempat tidur dan dua ruang isolasi yang diperuntukkan pasien gagal nafas.

"Sekarang kita menangani 13 pasien, jadi APD serupa sangat kita butuhkan sekali. Mari doakan pasien yang PDP dapat sembuh dan kembali normal," harapnya.

Makiani mengimbau, agar masyarakat jangan panik karena orang yang terkena virus corona bukanlah aib dan masyarakat yang terpapar juga harus jujur.

"Mari kita beri semangat dan bantu mereka untuk sembuh seperti sediakala," jelasnya

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved