Virus Corona di Sumsel
Efek di Rumah Aja, Pengemudi Bentor di Palembang Menjerit, Kini Hanya Bisa Bawa Uang 30 Ribu
Dampak dari penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Viru Corona bagi kesehatan ekonomi negara dapat dikatakan sangat mengkhawatir
Penulis: Muhammadaryanto | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan SRIPOKU.COM, Muhammad Aryanto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dampak dari penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Viru Corona bagi kesehatan ekonomi negara dapat dikatakan sangat mengkhawatirkan.
Terkhusus perekonomian masyarakat menengah kebawah.
Banyak masyarakat kelas menengah kebawah saat ini menjerit karena pengeluaran kebutuhan sehari-hari tidak berbabanding lurus dengan pemasukan.
• Pasca Ditetapkan Zona Merah, Ini Lokasi Sebaran Kasus Covid-19 Per Kecamatan di Palembang
Sebagai contoh Ibrahim (59), salah satu pengemudi bentor yang biasa mangkal di terminal juga pasar tradisional di kawasan Jalan Siaran Kecamatan Sako, Palembang.
Ayah 2 anak ini mengaku beberapa bulan terakhir pendapatannya dari narik pengemudi bentor menurun drastis.
Pria paruhbaya yang berdomisili di komplek RSC Jalan Sematang Borang ini juga membeberkan berkurangnya pendapatan tidak lain dikarenakan efek pandemi Covid-19.
Pada hari biasa Ibrahim dalam sehari mampu membawa pulang uang 80 ribu hingga 100 ribu, namun kini hanya sanggup 30 ribu dalam sehari.
Efek dari imbauan untuk di rumah aja karena pelajar yang belajar di rumah, karyawan yang work from home (WFH), dan ibu belanja ke pasar yang kini hanya seminggu sekali kepasar yang mana semua adalah sumber pundi-pundi rezekinya.
• Banyak Salah Kaprah Pelatih Sriwijaya FC Dikira Asal Jawa, Ini Asal Dinamai Budiardjo Thalib
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,istri biasa berjualan model di teras rumahnya, namun kini harus tutup lapak karena tak ada modal untuk membeli bahan.
Ia mengatakan saat ini hanya pasrah dan berharap bantuan dari pemerintah kota untuk masyarakat yang senasib.