Pemilik Warnet Cueki Physical Distancing, Biarkan Anak-anak Kumpul
Dari empat lokasi warnet yang harusnya didatangi petugas, dua diantaranya langsung cepat menutup tempat usaha mereka, karena info razia bocor.
PALEMBANG, SRIPO -- Di tengah upaya agar menjaga jarak (fisyical distancing) demi mencegah penyebaran virus corona, sejumlah tempat warung internet (warnet) tetap membuka usahanya dan membiarkan anak-anak berkerumun dalam satu tempat. Bahkan, infonya, ada yang pura-pura tutup dikunci dari depan, tapi ternyata di dalamnya banyak yang bermain games online. Petugas pun mengamankan pemilik warnet dan sejumlah remaja yang main games online.
Mendapat informasi tersebut, Pol PP Palembang pun bergerak, karena warga sekitar pun resah dengan kegiatan tersebut. Kamis kemarin sejumlah petugas pun datang ke tempat main games di kawasan Puncak Sekuning, Palembang.
Sayangnya, dari empat lokasi warnet yang harusnya didatangi petugas, dua diantaranya langsung cepat menutup tempat usaha mereka, karena info razia bocor.
• Sekolah di Lahat Diliburkan, Puluhan Pelajar Keluyuran Main di Warnet & Mal, Ditangkap Satpol PP
• Malam-malam Kumpul di Warnet, Belasan Remaja Tanggung di Lubuklinggau Diusir Polisi
Sisanya, petugas akhirnya berhasil menciduk 19 orang yang tengah asyik bermain games di dalam warnet. Mayoritas mereka adalah anak usia sekolah yang masih banyak berkeliaran, yang harusnya belajar di rumah.
Kepala Satpol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya mengatakan, pihaknya menduga informasi sidak tersebut bocor, sehingga pelaku usaha warnet langsung cepat menutup tempat mereka.
"Keburu bocor, jadi hanya dua lokasi yang kita lakukan sidak. Kita bawa mereka ke kantor untuk dilakukan pendataan dan diberikan edukasi terkait pencegahan menyebarnya corona virus disease atau Covid-19," ujarnya Kamis (16/04/2020).
Selain mengamankan puluhan remaja, kata Putra Jaya, pihaknya juga mengamankan pengelola warnet dan penyewaan game virtual.
"Sama seperti lainnya, pengelola kedua jenis permainan tersebut yang menutup usahanya juga akan diberikan edukasi serta peringatan, bila masih membandel, kita akan evaluasi izin operasionalnya," ujarnya.
Untuk memaksimalkan dan mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi virus corona, Putra Jaya juga mengimbau agar para pengusaha warnet dan game virtual yang ada di Kota Palembang menutup sementara usahanya. (cr26)