Virus Corona di Sumsel

Fraksi Nasdem Warning Gugus Tugas Covid-19 Perihal Data ODP Corona yang Diklaim Terus Menurun

Dari 54 ODP yang ditetapkan oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19 Pagaralam, saat ini jumlah ODP tinggal tersisa 4 orang per 16 Apri

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Virus corona di Sumsel 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Saat ini, tren Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Pagaralam diklaim terus menurun.

Dari 54 ODP yang ditetapkan oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19 Pagaralam, saat ini jumlah ODP tinggal tersisa 4 orang per 16 April 2020.

Namun, hal ini dipertanyakan oleh pihak Fraksi NasDem.

Pasalnya dari data yang dihimpun oleh DPRD Kota Pagaralam terdapat ribuan masyarakat yang menetap di Pagaralam baru tiba dari kawasan Zona Merah.

Pasien tak Jujur saat Berobat, 46 Tenaga Medis Termasuk Dokter Spesialis Swab Positif Covid-19 OTG

Ketua Fraksi Partai Nasdem, Darmawai, mengimbau Pemkot Pagaralam agar data yang disajikan kepada masyarakat melalui humas adalah data yang bisa dipertanggung jawabkan terkait jumlah ODP di Pagaralam.

"Pasalnya mengingat himbauan gubernur dan Gugus Tugas Pusat bahwa ODP salah satu kriterianya adalah orang yang datang dari daerah transmisi lokal atau Zona Merah," ujarnya.

Fraksi Partai Nasdem bersyukur jika data yang disajikan ODP menurun merupakan keadaan yang sebenarnya.

Namun dari hasil pantauan DPRD Kota Pagaralam melalui data Dishub berbanding terbalik.

"Data dari Dishub bahwa perhari penumpang yang datang dari Zona Merah ke Pagaralam tetap ada penambahan seiring bus-bus AKAP masih beroperasi membawa penumpang dari Zona Merah," tegasnya.

Menurutnya yang harus diketahui bersama, setiap orang yang dari Zona Merah wajib jadi ODP dan isolasi mandiri yang harus diawasi oleh Gugus Tugas.

10 Artis Cantik Ini Ternyata Miliki Tato di Tubuh, Ada Mantan Ariel Noah hingga Gambar Simbol Agama

"Pemerintah Kota Pagar!lam seharusnya mempunyai alur kerja yang jelas yang menjadi panduan dari Gugus Tugas dalam menjalankan tugasnya.

Walaupun pada saat ini ODP center belum ada, namun tidak menggugurkan kewajiban pemerintah Kota Pagaralam dalam menyikapi ODP yang semestinya setiap hari naik dengan masuknya penumpang dari Zona mMrah tadi.

Status data yang disajikan dengan benar dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan masyarakat," jelasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Sandiyah mengatakan, pihaknya sudah bersurat kepada Gugus Tugas untuk mempertegas bagaimana mekanisme penetapan ODP di Pagaralam saat ini.

"Kita sudah tinggal menjadwalkan pertemuan dengan Gugus Tugas COVID-19 ini.

Kita akan mempertanyakan bagaimana alur pelaksanaan tugas Gugus Tugas termasuk mempertanyakan bagaimana mekanisme penetapan ODP di Pagaralam ini," tegasnya, saat dihubungi sripoku.com, Kamis (16/4/2020).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved