Virus Corona di Sumsel

Viral di WhatsApp Belasan Polri di Polda Sumsel Dikabarkan Jadi PDP Corona dan Jalani Rapid Test

Beredar kabar melalui media sosial WhatssApp sejumlah anggota Polri dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Virus corona di Sumsel 

Setelah kesembilan siswa dilarikan ke rumah sakit, Polri memutusukan untuk melakukan rapid test pada 1.550 siswa Setukpa.

Ditemukan 300 di antaranya positif Covid-19.

"Secara keseluruhan jumlah Setukpa ada 1.550, kemudian ada 300 yang kita rapid test itu positif," ujar Argo.

Polri kemudian langsung mengambil tindakan untuk memulangkan 1.250 siswanya kembali ke kantor kepolisian daerah mereka masing-masing.

"Sedangkan sisanya ada 1.250 cuti," kata Argo.

Sedangkan untuk 300 yang positif, telah dilakukan berbagai langkah mulai dari isolasi, hingga aktivitas untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Kemudian dari 300 ini kita lihat sendiri, bahwa sudah dilakukan langkah-langkah oleh Setukpa," ujar Argo.

"Yang pertama adalah adanya isolasi mandiri, kemudian yang kedua setelah isolasi mandiri adalah pemberian vitamin C, injeksi maupun tablet."

"Kemudian yang ketiga adalah rontgen, dan yang keempat adalah olahraga ringan, artinya berjemur, itu semua sudah kita lakukan," paparnya.

Argo juga meyakinkan agar masyarakat yang tinggal di sekitar Setukpa untuk tidak khawatir.

"Jadi pada prinsipnya bahwa masyarakat di sekitar Setukpa secara khusus tidak perlu khawatir," jelasnya.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/4/2020), kini telah dikonfirmasi oleh Polri bahwa terdapat tujuh siswa Setukpa yang berada dalam status pasien dalam pengawasan (PDP).

Ketujuh siswa tersebut semuanya dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved