Teh Campuran Perasan Lemon Bisa Bunuh Virus Corona, Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasan Ahli
mari simak penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Metropolitan Medical Center, Raissa Edwina Djuanda, dengan 4 fakta penting berikut ini:
lihat foto
SRIPOKU.COM-Belum pastinya vaksin dari Virus Corona membuat sejumlah isu liar bermunculan terkait obat ampuh menyembuthkan dan membunuh Virus Corona di dalam tubuh.
Obat bisa berupa resep ataupun makanan dan minuman yang dianggap bisa meningkatkan imun atau sistem kekebalan tubuh melawan Covid-19.
Bahkan, Isu bahwa teh yang dicampur dengan perasan Lemon bisa membunuh Virus Corona baru-baru ini muncul dalam pesan berantai.
Fakta atau mitos bahwa teh Campur Perasan Lemon ini bisa membunuh Virus Corona ini membuat beberapa netizen mencoba membedah apa kandungan di dalam Lemon bercampur dengan the tersebut.
Ada yang percaya bahwa teh Lemon panas itu fakta, namun lebih banyak yang tidak percaya karena itu hanya mitos.
"Minumlah teh panas setelah dicampur dengan perasan lemon, dapat segera membunuh virus Covid-19, dan dapat sepenuhnya menghilangkan virus dari tubuh," demikian potongan pesan berantai tersebut seperti dilansir dari kompas.com.
Agar isu ini tidak menjadi liar dan membuat resah, Kompas.com melakukan wawancara khusus dengan dokter ahli, berikut ini beberapa fakta yang akan dibeberkan.
Apakah informasi tersebut benar atau sekadar hoaks? mari simak penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Metropolitan Medical Center, Raissa Edwina Djuanda, dengan 4 fakta penting berikut ini:
1.Belum Ada Makanan dan Minuman Bisa Bunuh Virus
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Metropolitan Medical Center, Raissa Edwina Djuanda menjelaskan tentang hal ini.
Raissa menegaskan, hingga saat ini belum ada makanan atau minuman yang terbukti bisa membunuh virus apa pun dalam tubuh, termasuk virus corona.
"Sampai saat ini belum ada makanan atau minuman yang bisa membunuh virus dalam tubuh," katanya dalam sesi "kulwap", Kamis (16/4/2020).
2. Asupan Gizi Berkontribusi Cegah Virus
Meski begitu, kata dia, asupan gizi memang berkontribusi terhadap pencegahan virus.
Sebab, asupan nutrisi yang baik dan mencukupi penting untuk menjaga kesehatan.
