Virus Corona
Sembelit di Masa Karantina, Inilah Solusinya: dari Makanan Tinggi Serat hingg Suplemen Magnesium
Sembelit adalah perubahan pergerakan usus sebagai akibat dari perubahan rutinitas. Misalnya kamu selalu buang air besar setiap hari, tetapi sekarang..
Ingat, kamu tidak perlu mengonsumsinya terlalu banyak karena terlalu banyak lemak justru akan membuat sembelit semakin parah. Beberapa sendok teh minyak tersebut setiap harinya sudah cukup memberikan manfaat.
3. Suplemen probiotik
Makanan mengandung probiotik akan membantu menyehatkan usus dan menjaga pencernaan tetap sehat. Meningkatnya kadar stres di masa pandemi mungkin membuatmu lebih membutuhkannya daripada sebelumnya.
Kamu bisa mengonsumsi makanan tinggi probiotik, seperti tempe, yogurt, hingga kimchi. Jika jumlahnya tidak banyak, lengkapilah dengan konsumsi suplemen.
"Pilih suplemen dengan setidaknya 50 miliar CFU (unit pembentuk koloni), untuk membantu mengatur pencernaanmu dan membangun microbiome usus yang lebih sehat," kata dokter bersertifikat dewan Taz Bhatia, MD.
4. Beraktivitas fisik
Masa karantina mungkin membuatmu cenderung lebih banyak rebahan atau duduk-duduk sambil menyaksikan serial kesayangan. Pola hidup tidak aktif menyebabkan sembelit, terutama jika sebelumnya kamu tergolong sering melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Zuckerbrot menjelaskan, meningkatkan aktivitas fisik dapat mempercepat waktu transit, yang berarti lebih sedikit air yang diserap kembali dari feses sehingga membantunya dikeluarkan dengan mudah.
"Berjalan kaki setiap hari dan melakukan latihan di rumah selama 20 hingga 30 menit saja dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan motilitas usus," ungkapnya.
5. Minum banyak air
Berdiam diri di rumah mungkin membuatmu lebih sedikit minum air. Selain karena lebih sedikit melakukan aktivitas fisik, tempat tinggalmu mungkin dilengkapi pendingin ruangan yang membuatmu lebih nyaman beraktivitas.
Padahal, minum sangatlah penting untuk fungsi usus normal.
"Di usus besar, air diserap kembali ke dalam tubuh dan dikeluarkan dari tinja, membuatnya lebih sulit untuk dilewati," kata Zuckerbrot.
"Kita perlu memastikan mengisi ulang air itu sehingga tubuh tetap terhidrasi."
Zuckerbrot menyarankan minum 2 hingga 3 liter air setiap harinya untuk membantu memperlancar pencernaan dan menurunkan sembelit.