Asisten Pelatih Timnas Ungkap Alasan Pemain Timnas Terkejut Dengan Pola Latihan Shin Tae-yong
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengungkapkan alasan para pemain Timnas Indonesia terkejut dengan sistem pelatihan Shin Tae-yong.
SRIPOKU.COM -- Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengungkapkan alasan para pemain Timnas Indonesia terkejut dengan sistem pelatihan Shin Tae-yong.
Nova mengatakan, Shin Tae-yong, menyebut kebanyakan arsitek tim di Tanah Air terlalu baik kepada para pemain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.
Shin Tae-yong memang terkenal dengan cara melatihnya yang keras dan kedisiplinan yang tinggi.
Bahkan tidak jarang Shin Tae-yong meneriaki para pemain yang berulang kali melakukan kesalahan.
Hal itu tentu yang paling diingat pada saat timnas melakukan pemusatan latihan pertama kali dengan Shin Tae-yong pada Februari lalu.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu sempat melontarkan kritikan pedas kepada pemain yang dinilai belum baik dalam kualitas passing.
• Bantu Pemerintah Atasi Penyebaran Virus Corona, Drogba Izinkan Rumah Sakitnya Jadi Pusat Perawatan
• Delapan Kali Sudah Pria Asal Sungsang Ini Melarikan Motor dengan Mengaku sebagai Seorang Polisi
• Begini Cara Polisi Memantau Aktivitas Narapidana yang Dibebaskan dalam Program Asimilasi Covid-19
”Kalian ini mengoper (bola) saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini, kan, pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” begitu kata Shin Tae-yong.
Sudah menjadi kewajiban bagi Shin Tae-yong untuk membenahi kekurangan yang dimiliki timnas.
Karakter Shin Tae-yong yang keras ini menjadi pelajaran tersendiri bagi Asisten Pelatih Timnas, Nova Arianto.
Dia mengutip argumen dari Shin Tae-yong jika cara melatih kebayakan pelatih Indonesia itu terlalu baik.
Meraka banyak memberi kelonggaran bagi para pemain.
Akibatnya setelah berada di timnas mereka sedikit mendapat efek kejut dengan pola latihan Shin Tae-yong.
“Ya itu saya pegang dari coach Shin. Dia bilang pelatih indonesia terlalu baik, karena kita pakai hati. Pelatih yang tidak disukai pemain itu pelatih yang bagus,” kata Nova dikutip dari Superskor.
“Ternyata benar juga sih kalau selama ini saya lihat pelatih kita kalau pemain capek kasih libur, kasih diskon. Jadi dia bilang jangan terlalu baik sama pemain,” sambungnya.
• Cegah Corona, Tiga Mall di Palembang Putuskan Tutup Operasional Lebih Lama dari Rencana Semula
• Klubnya Dituduh Melakukan Korupsi, Barcelona FC Tempuh Jalur Hukum
• Mulai Pekan Depan Penerima Insentif Kartu Prakerja di Sumsel Bisa Dicairkan