WFH Potensi Bikin Kita Gemuk, Ikuti Tips dari Ahli Gizi di RSMH Palembang Ini, Sederhana

WFH juga dapat meningkatkan tekanan emosional yang memicu kita memilih pelarian dengan makan berlebih untuk menghilangkan stres.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/refly permana
Ilustrasi minum susu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Work From Home (WFH) yang sedang gencar dilakukan demi memutus mata rantai Covid-19 atau Virus Corona, termasuk di Palembang, ternyata berpotensi menimbulkan stres untuk mereka yang melakukannya.

Menurut ahli gizi klinik Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Yenita, WFH juga dapat meningkatkan tekanan emosional yang memicu kita memilih pelarian dengan makan berlebih untuk menghilangkan stres.

Hal ini bisa diperparah dengan selama menjalani WFH, akitivitas gerak kita jadi berkurang jika dibandingkan dengan bekerja di kantor.

"Dampaknya adalah bertambah berat badan atau menjadi gemuk," ujarnya.

Menguat, Berikut Nilai Tukar Rupiah Senin 13 April 2020 di 5 Bank

Sebab biasanya makanan tinggi kalori, tinggi lemak dan rendah serat seperti junk food, camilan keripik kentang, kacang, pisang goreng, cracker roti bakery, pempek, tekwan, model, minuman cramer, kopi instan dan lain-lain adalah makanan yang lebih cenderung dipilih untuk menemani masa WFH.

"Perlu diingat bahwa yang mempengaruhi kebutuhan energi seseorang adalah umur, jenis kelamin, aktivitas dan keadaan khusus," ujarnya.

Untuk itu, mengatur nutrisi sangat penting agar berat badan tetap ideal dan imunitas terjaga baik dengan cara konsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Apabila kebutuhan zat gizi terpenuhi, maka tubuh akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah terinfeksi.

"Maka dari itu tubuh membutuhkan zat gizi berupa energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral," ungkapnya.

Adapun komposisi zat gizi meliputi karbohidrat 50 – 60 persen dari total kalori, protein 15-20 persen dari total energi, lemak 20-25 persen dari total energi.

Sementara vitamin dan mineral sesuai AKG (Anjuran Kebutuhan Gizi).

Saksikan Nanti Siang Belajar dari Rumah di TVRI untuk Siswa SMA Sederajat, Berikut Isi Cuplikannya

Dalam mengatur gizi seimbang yaitu susunan makanan sehari–hari harus mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

"Tentunya dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal," ujarnya.

Adapun dalam mengatur pola makan gizi seimbang yaitu dengan mematuhi
jadwal makan pagi, siang, malam.

Serta lengkapi dengan selingan pagi dan sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved