Virus Corona di Sumsel

Siswi SMA di Palembang ini Bisnis Masker, tak Menyangka Produknya Diminati Hingga ke Jakarta

Sudah dua pekan ini, Getha Harahap, siswi SMA Negeri 3 Palembang ini menggeluti bisnis masker.

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Yandi Triansyah
Sripoku.com / Anisa Rahmadani
Getha Harahap, siswi SMA Negeri 3 Palembang ini saat mengkemas masker jualannya, Minggu (12/4/2020) 

SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Sudah dua pekan ini, Getha Harahap, siswi SMA Negeri 3 Palembang ini menggeluti bisnis masker.

Setelah habis belajar di rumahnya, siswi kelas XI ini membantu orangtuanya untuk menjahit masker.

Bisnis ini baru mereka jalani, pasca keluarganya kesulitan mendapatkan masker di tengah wabah Virus Corona.

" Itu sih mulanya saya sulit cari masker jadi saya sama anak saya getha itu ingat ada keluarga di Pulau Jawa sana yang punya sablon dan tukang jahit, jadi kami tanya tanya ke dia tentang bahan masker yang bagus dan sebagainya," kata Dian orangtua Getha, Minggu (12/4/2020).

Rumah Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat Covid-19 Diteror Karangan Bunga: Atas Matinya Hati Nurani

 

Jenderal TNI KSAD Andika Perkasa Turun Tangan, Kejar Waktu Buat Ruang Isolasi di RSPAD Super Cepat

Dengan bantuan keluarga di luar Jawa, ia pun mencetuskan ide untuk membuat masker sendiri.

Mulanya masker tersebut hanya untuk digunakannya sendiri bersama keluarga.

Namun maraknya info orang mencari masker di akun sosial media miliknya, ia pun berfikir untuk menjual masker tersebut.

Ia juga menceritakan awal mulanya banyak peminat masker ini, ketika sang anak Getha membuat postingan di Instagram tentang masker tersebut.

Selang beberapa menit di Posting, banyak yang ingin membeli masker tersebut.

Sehingga sang anak pun mempunyai ide memulai bisnis masker tersebut.

Dijelaskannya juga, kini masker yang ia jual sudah mencapai 30 hingga 50 lusin laku terjual.

Penjualan masker tersebut sudah sampai ke beberapa Provinsi seperti Ibukota Jakarta, Lampung, dan Lubuklinggau.

" Semua yang urus anak saya, dari memasarkannya packing dan ide ide dia lainnya. Saya hanya kasih modal kain dan tempat pembuatan masker,". Jelasnya.

2 Polisi Tewas, Insiden Anggota TNI dan Polisi Bentrok yang Dipicu Kesalahpahaman

 

Bukannya Tobat Dikeluarkan Penjara Program Asimilasi, Pemuda di Palembang Kembali Kumat Curi Motor

Selain itu harga masker pun ia jual per lusinnya sebesar Rp 200 ribu saja, Sementara jika di jual per 1 masker seharga Rp 30 ribu.

Menurutnya, harga masker kain tersebut diakuinya berbeda dengan masyarakat yang jual masker sekarang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved