Berita Pagaralam

UPDATE Virus Corona di Sumsel - Jumlah ODP di Pagaralam Berkurang, Saat Ini Tersisa 11 ODP dari 55

terdapat 55 ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Wilayah Kota Pagaralam, 44 ODP dinyatakan telah selesai tahap pemantauan. Sementara 11 ODP telah diminta

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/WAWAN Septiawan, HANDOUT
POSKO COVID-19 : Walikota Pagaralam Alpian Maskoni bersama Kepala Dishub Novi Endri saat mengecek posko Pemeriksaan penumpang BUS yang masuk ke Pagaralam Sumsel. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pemerintah Kota Pagaralam Update Informasi (COVID-19) Kota Pagaralam Sumsel per 10 April 2020.

Saat ini terdapat 55 ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Wilayah Kota Pagaralam, 44 ODP dinyatakan telah selesai tahap pemantauan. Sementara 11 ODP telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Dari jumlah OPD yang akan berada di , dengan rincian Kecamatan Pagaralam Utara 16 Orang, Kecamatan Pagaralam Selatan 9 Orang, Kecamatan Dempo Utara 14 Orang, Kecamatan Dempo Selatan 11 Orang dan Kecamatan Dempo Tengah 5 Orang.

Sedangkan berdasarkan data ODP per Puskesmas yaitu Puskesmas Bandar 10 Orang, Puskesmas Sandar Angin 5 Orang, Puskesmas Pengaringan 0 Orang, Puskesmas Sidorejo 9 Orang, Puskesmas Bumiagung 14 Orang, Puskesmas Gunung Dempo 4 Orang dan Puskesmas Pengandonan 13 Orang.

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengimbau bagi warga Pagaralam yang baru datang dari luar daerah dan luar negeri atau zona merah Covid-19, tapi belum memiliki gejala Virus Corona, jangan buru-buru ke Puskesmas atau RS.

"Jangan terburu-buru ke Faskes tapi bisa menghubungi nomor layanan informasi Dinas Kesehatan 085379617434 untuk bisa diceka kondisi kesehatannya. Dan diharapkan dapat melalukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah," imbaunya.

Selian itu Wako juga mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hindari kontak fisik secara langsung, bersalam-salaman dan berkumpul di tempat -tempat keramaian.

"Gunakan masker saat keluar rumah. Namun jika tidak terlalu darurat dan penting diharapkan dapat tetap berada dirumah saja," ajaknya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved