Virus Corona di Sumsel

Bertambah Empat Kasus Positif Covid-19 di Sumsel, Total Kini 21, yang Sembuh Masih Satu PDP

Berdasarkan data yang dikeluarkan www.covid19.go.id pada Jumat (10/4/2020), ada empat kasus positif Covid-19 terbaru.

Editor: Refly Permana
www.covid19.go.id
Data kasus Covid-19 di Sumsel per 10 April 2020. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jumlah kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Sumsel kembali bertambah.

Berdasarkan data yang dikeluarkan www.covid19.go.id pada Jumat (10/4/2020), ada empat kasus positif Covid-19 terbaru.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Sumsel kini berjumlah 22.

37 Ruangan Pribadi Anggota DPRD Ogan Ilir Jadi Ruang Isolasi Bagi Terpapar Corona atau Covid-19

Sripoku.com masih menunggu konferensi pers yang digelar oleh Satgas Penanganan Covid-19 di Sumsel.

Sebelumnya, pada Kamis (9/4/2020), ada penambahan satu kasus positif Covid-19 di Sumsel.

Berdasarkan data dari situs www.covid19.go.id, kini kasus positif Covid-19 di Sumsel berjumlah 17 orang.

Sebelumnya, kasus positf di Sumsel berjumlah 16 orang.

Adapun data lainnya, yakni pasien yang sembuh dan yang meninggal dunia karena Covid-19, tidak mengalami perubahan.

Ini 10 Manfaat Menakjubkan Membaca Surat Al Kahfi pada Malam Jumat, Berikut Penjelasan Hadis Nabi

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sembuh masih satu orang, sedangkan yang meninggal dunia masih dua orang.

Sebelumnya, dalam kurun waktu sekitar tiga hari ini, kasus positif Covid-19 di Sumsel tidak mengalami penambahan.

Malah, kita sempat membaca kabar gembira bahwasanya ada satu PDP Covid-19 yang sembuh.

Penelusuran Sripoku.com, terakhir kali ada penambahan kasus positif Covid-19 di Sumsel terjadi pada Minggu (5/4/2020).

Juru Bicara Covid-19 di Sumsel, Yusri, saat itu menyebutkan penambahan kasus yang terjadi ini merupakan kontak keluarga atau transmisi lokal.

"Sampai hari ini kita masih tunggu pemeriksaan laboratorium apakah ada kasus baru yang nantinya ada kontak selain kontak keluarga," kata Yusri.

Antar Penumpang dari Purwokerto ke Solo 230 KM,Driver Ojol ini Ditipu Ongkos Rp 700 Ribu tak Dibayar

 Adapun rincian empat kasus tersebut yakni kasus 13 usia 28 tahun jenis kelamin laki-laki asal Lubuklinggau dengan status kasus impor.

Kasus 14 usia 40 tahun jenis kelamin laki-laki asal Palembang dengan status impor.

Kemudian, kasus 15 usia 54 tahun jenis kelamin perempuan asal OKU status kasus transmisi lokal.

Terakhir, kasus 16 usia 61 tahun perempuan asal OKU status kasus transmisi lokal.

Meski ada penambahan kasus, ujar Yusri, masyarakat diimbau untuk tidak panik sebab saat ini kondisi di Sumsel masih relatif terkendali karena masih kontak kasus masih di dalam keluarga itu sendiri.

Yusri mengimbau, untuk hadapi Virus Corona masyarakat perlu tingkatan imunitas kekebalan tubuh.

Selain itu, wajib pula mengonsumsi sayur dan buah serta makanan yang bergizi, istirahat cukup, lakukan aktivitas fisik atau olahraga teratur dan yang paling penting tidak stres supaya tidak panik.

"Karena dengan panik bisa turunkan daya tahan tubuh. Virus ini tidak ada obatnya selain dengan tingkatkan daya tahan tubuh.

Dengan daya tahan tubuh kuat dan apabila terinfeksi hanya walaupun sakit, sakit ringan saja," jelas Yusri.

Sementara itu, untuk data Orang dalam Pantauan (ODP) di Sumsel berjumlah 44 orang.

Pulang Sekolah 2 Pelajar SMA di Palembang Jambret, Hasilnya Buat Main Judi Online & Konsumsi Sabu

 Sebanyak 28 orang dinyatakan negatif sehingga sudah boleh pulang dan yang masih dirawat 16 orang.

Yusri menjelaskan, per hari ini juga ada penambahan satu orang pasien dalam pantauan (PDP).

Diterangkan Yusri, saat ini untuk ODP dan PDP dilakukan pemerikasan sampel berjumlah 107 orang.

Dari data tersebut sampel negatif berjumlah 63 orang, sisanya dalam proses pemeriksaan sebanyak 28 orang dan 16 orang lainnya dinyatakan positif.

Sebelumnya, pada Sabtu (4/4/2020) tak ada penambahan pasien positif dari sehari sebelumnya yang hanya 12 orang.

Tak hanya itu, di antara pasien tersebut pun ada satu pasien yang dinyatakan sembuh

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved