Virus Corona
ABK Diduga Terjangkit Covid-19, Penumpang Kapal Menjerit Histeris, ada yang Nekat Lompat dari Kapal
KM Lambelu Dilarang Bersandar karena ABK Diduga Terjangkit Covid-19, Penumpang Teriak Histeris dan Nekat Melompat ke Laut
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Baru-baru ini aksi nekat para penumpang KM Lambelu jadi sorotan publik.
Hal ini lantaran secara tiba-tiba beberapa orang yang berada di kapal tersebut nekat lompat ke laut.
Bukan tanpa sebab, para penumpang tersebut melakukan aksi nekat karena ingin bisa ke daratan.
Ya, KM Lambelu yang tak bisa bersandar membuat para penumpang itu nekat terjun ke laut.
Aksi ini diketahui terjadi setelah KM Lambelu dilarang bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
• KRITIK Presiden Soal Penanganan Wabah Virus Corona, Orang Kaya yang Dekat Pejabat Ini Ditahan Aparat
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Kamis 9 April 2020, Hati-hati Hujan Sepanjang Hari
• Yayasan Dharmakirti Bersama MBI Palembang akan Rutin Berikan Bantuan tanpa Pandang Ras Suku Agama
KM Lambelu sendiri berlayar dari Tarakan Kalimantan Timur menuju Kabupaten Sikka, NTT.
KM Lambelu dilarang bersandar karena diduga 3 anak buah kapal (ABK) tersebut terjangkit Virus Corona atau Covid-19.
Akibat larangan itu, sejumlah penumpang nekat lompat dari kapal ke laut dan berusaha berenang ke daratan.
Sementara itu, ratusan penumpang lainnya berteriak histeris dan menangis meminta pemerintah Kabupaten Sikka agar mengizinkan kapal untuk sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Merespons aksi para penumpang yang lompat ke laut, tim Sar Maumere langsung melakukan pertolongan.
Beberapa penumpang yang telah nekat lompat ke laut pun berhasil diselamatkan oleh tim Sar Maumere.
Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana mengatakan, 5 penumpang KM Lambelu yang loncat menggunakan life jacket.
Putu mengatakan, kelima penumpang nekat lompat ke laut saat Bupati Sikka dan Forkompinda menyampaikan kapal tidak boleh sandar akibatnya mereka nekat lompat agar bisa sampai ke daratan.
• Walau Tak Pernah Keluar Rumah, Potensi Terpapar Corona Masih Ada Karena 3 Hal Ini
• Inilah Daftar Puluhan Leasing yang Bersedia Meringankan Cicilan Nasabah di Tengah Wabah Virus Corona
• Tren Virus Corona Menurun, Kompetisi Liga Italia Siap Dilanjutkan antara Mei dan Juni 2020
Pemerintah Kabupaten Sikka di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sebelumnya melarang seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK) KM Lambelu untuk turun dan bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Selasa (7/4/2020).
Larangan itu lantaran sejumlah kru kapal milik Pelni tersebut diduga terjangkit Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, mengatakan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo telah melakukan koordinasi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat terkait pelarangan kapal itu bersandar.
Terkait tiga orang ABK yang diduga terjangkit Covid-19, Marius mengaku segera berkoordinasi dengan Pemerintah Sikka.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo kemudian mengizinkan kapal bersandar di pelabuhan, tetapi penumpang tidak boleh turun.
"Kapal kami sandarkan.
Para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto, Selasa (7/4/2020).
• Di Tengah Virus Corona, Pemain Timnas Indonesia Ini Dikaruniai Anak Pertama
• Karena Virus Corona di Sumsel, Ramayana Tutup Operasional Hingga 17 April, Karyawan Dirumahkan
• Ada 15 ODP Virus Corona di Pagaralam Diminta Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
Kronologi kapal tidak boleh bersandar
Sebelumnya beberapa penumpang nekat terjun ke laut akibat kapal KM Lambelu ini dilarang bersandar.
Larangan bersandar ini karena ada pengumuman dari bupati sikka saat tim medis muemere melakukan pemeriksaan seluruh penumpang.
Saat berlangsungnya pemeriksaan di Kapal, ternyata tim medis mendapati 3 orang yang terinfeksi Virus Corona.
Akhirnya para penumpang itu kesal dengan keputusan yang di ambil oleh bupati Sikka.
itulah mengapa beberapa penumpang nekat terjun ke laut.
Beruntuk saat ini kapal sudah boleh bersandar, namun penumpang belum dibolehkan turun terlebih dahulu.
• Ada 15 ODP Virus Corona di Pagaralam Diminta Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
• VIRAL Fenomena Awan Menyerupai Sosok Manusia Disebut Tengah Sholat Diiringi Kumandang Adzan
• Isi Chat Whatsapp (WA) Oki Setiana Dewi yang Buat Ria Ricis Keluar dari Grup Keluarga Pasca Dibully
Follow Instagram Sriwijaya post
Subscribe Youtube Sriwijaya Post