Virus Corona
Begini Cara Muslim Amerika Sucikan, Makamkan & Salatkan Jenazah Korban Covid-19
Sebagian kasus kematian akibat corona di Amerika Serikat (AS) rupanya dialami oleh komunitas muslim di sana.
SRIPOKU.COM, WASHINGTON DC -- Sebagian kasus kematian akibat corona di Amerika Serikat (AS) rupanya dialami oleh komunitas muslim di sana.
Di negara bagian Virginia Utara, seorang ulama bernama Daoud Nassimi telah melakukan upaya pendekatan kepada pihak keluarga dari korban Covid-19 tentang pemaparan cara pemakaman.
Menurut Daoud, para keluarga korban yang ditinggalkan tampak 'tabah dan berduka' ketika dirinya menjelaskan tentang tata cara itu.
Tata cara pemandian jenazah yang dijelaskan Daoud telah disesuaikan dengan arahan dari Pusat dan Kontrol Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Bahwa selain jenazah korban Covid-19 tidak boleh disentuh, tim pengurus jenazah harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/4/2020), pengurusan jenazah korban Covid-19 yang beragama Islam di AS diketahui sebagai berikut:
Pertama, jika pada umumnya jenazah disucikan dengan air, maka untuk korban Covid-19 penggunaan air tidak diperlukan.
Hal ini dikarenakan air bekas mandi jenazah akan membawa virus dan menyebarkannya.
Penyucian jenazah kemudian dilakukan dengan metode tayammum, yaitu metode penyucian menggunakan pasir atau debu yang bersih.
"Kami mengganti prosedur memandikan jenazah dengan air (ghusl) menjadi penyucian jenazah dengan tayammum," jelas Nasir Saleh, salah satu petugas Layanan Jenazah al-Firdaus, sebuah layanan pemakaman muslim di Lorton, Virginia, AS.
Namun, Saleh menjelaskan, proses tayammum dilakukan tidak langsung di tubuh korban.
"Kami menggunakan kantung jenazah untuk menutup tubuh korban dan melakukan proses tayammum di atasnya," ujar Saleh seperti dilansir dari Middle East Eye.
Dewan Fikih Amerika Utara (FCNA) juga mengeluarkan fatwa terkait pengurusan detil pemandian dan penyucian jenazah muslim yang terinfeksi Covid-19.
• Alasan Walikota Sengaja Tertular Virus Corona, Dituduh tak Tanggung Jawab, Malah Pak Wali Bersikukuh
• Betah di Ruang Isolasi,Pasien Positif Corona ini Tertawa Ketika Dinyatakan Sembuh, Ngaku Doyan Makan
Dari fatwa tersebut, umat Islam di AS diminta untuk mengikuti prosedur pemerintah AS yang berlaku.
Kemungkinan pemandian jenazah Covid-19 dengan air sebenarnya masih bisa dilakukan asalkan petugasnya mengikuti saran CDC dan mengikuti prosedur yang ada.