Tim Temukan Sumber Penularan Warga OKU Positif Corona, Ternyata Terinfeksi di Palembang
Apabila hasilnya nanti keluar maka sebenarnya bukan OKU yang zona merah, kemungkinan besar adalah Palembang.
PALEMBANG, SRIPO -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumsel mendapatkan temuan baru mengenai perkembangan kasus positif Corona yang terjadi di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kasus di OKU ternyata terinfeksi di Kota Palembang. Kini tim telah mengidentifikasi sumber penularan.
Juru Bicara Covid-19 di Sumsel, Yusri pada teleconference dengan awak media Senin (6/4/2020) menjelaskan telah mendapatkan sinyal terkait perkembangan kasus positif di kabupaten tersebut.
Dia menyebutkan, untuk Kabupaten OKU berdasarkan hasil penelusuran tim di lapangan, untuk sementara beberapa kasus yang diumumkan pada Minggu (5/4/2020) bahwa memang benar beberapa orang yang terkonfirmasi positif tersebut beralamat di OKU namun penularannya terjadi di Kota Palembang.
• Bepergian ke Jakarta, Lampung dan Jawa Barat, 6 Warga OKU Selatan ini Jadi Suspect Corona
• Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Sumsel, Terakhir dari Lubuklinggau, Palembang, dan 2 dari OKU
"Dan kita sudah dapatkan beberapa orang yang kita duga sebagai sumber rantai dari penularan ini dan hari ini setelah lakukan pemeriksaan swab terhadap orang-orang itu. Apabila hasilnya nanti keluar maka sebenarnya bukan OKU yang zona merah, kemungkinan besar adalah Palembang," jelasnya.
Adapun kasus positif yang berasal dari OKU ini yaitu kasus 15 dan 16. Untuk kasus 15 usia 54 tahun jenis kelamin perempuan asal OKU status kasus transmisi lokal. Sementara, untuk kasus 16 usia 61 tahun perempuan asal OKU status kasus transmisi lokal.
Yusri mengimbau, masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Dengan rajin mencuci tangan akan mengurangi kejadian terinfeksi (virus Corona)," ujarnya.
Nihil
Kabar menggembirakan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sumsel kembali hadir. Berdasarkan data terbaru, pada Senin (6/4/2020) tak ada penambahan jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona di Sumsel.
Dari data tersebut artinya sama seperti data pada sehari sebelumnya yang secara total jumlah pasien positif Corona menjadi 16 orang.
"Untuk kasus konfirmasi (positif)baru nihil," ujar Juru Bicara Covid-19 di Sumsel, Yusri pada teleconference dengan awak media, Senin (6/4/2020).
Dia mengatakan, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sampai hari ini sebanyak 1.686 orang, jumlah orang yang selesai dipantau 661 orang dan dalam proses pemantauan 1020 orang.
Sedangkan untuk jumlah Pasien dalam Pemantauan (PDP) keseluruhan 47 orang dengan rincian jumlah PDP negatif 31 orang dan semuanya sudah pulang, kemudian masih dirawat 16 orang. Ada juga penambahan PDP tiga orang.
Kemudian, untuk sampel yang dilakukan pemeriksaan laboratorium sebanyak 113 orang, lalu untuk sampel positif tercatat 16 orang dan sampel negatif 70 orang.
"Sisanya yang dalam proses pemeriksaan menunggu hasil 27 orang," lanjut dia.
Berdasarkan data nasional, jumlah pasien yang positif secara keseluruhan di Indonesia sebanyak 2.491 orang. Dari jumlah itu, 209 orang di antaranya meninggal dunia dan 192 pasien dinyatakan sembuh.