Sering Makan Junk Food? Waspadai 13 Penyakit Berikut akan Mengintai: seperti Merusak Daya Ingat
Junk food berbeda dengan fast food. "Junk" dalam Bahasa Inggris memiliki arti sesuatu yang terkait dengan sampah.
SRIPOKU.COM - Di sekitar kita ada banyak sekali makanan tidak sehat yang rendah nutrisi (junk food).
Junk food berbeda dengan fast food. "Junk" dalam Bahasa Inggris memiliki arti sesuatu yang terkait dengan sampah. Dalam konteks ini artinya makanan yang tidak memiliki nilai gizi dan tidak sehat.
Makanan-makanan ini dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan rutin.
• Mengapa Makanan Kadar Nutrisi Rendah Junk Food Berbahaya untuk Kesehatan?
• Melonjak Rp 32.000, Harga Emas Antam Selasa 7 April 2020 di Angka Rp 963.000 per Gram
Di samping itu, makanan semacam burger, pizza, kue-kue, dan lainnya juga biasa menggunakan bahan seperti gula, minyak, sirup fruktosa, tepung putih, pemanis buatan, lemak trans, hingga monosodium glutamate (MSG).
Bahan-bahan tersebut telah lama dikenal memicu sejumlah penyakit, mulai dari obesitas, penyakit jantung, kanker, dan lainnya.
Maka, jika kamu juga adalah penggemar junk food, ada baiknya mulai mengurangi konsumsinya dan mengimbangkan dengan konsumsi makanan sehat.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sebab jika tidak, deretan masalah kesehatan berikut akan mengintai:
1. Masalah ingatan
Mengonsumsi junk food dapat merusak daya ingat. Asupan makanan tinggi lemak dan gula tinggi dapat memperlambat kecepatan belajar, daya ingat dan perhatian.
Sedangkan konsumsi berlebih makanan tinggi lemak dan gula berisiko mengubah bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan mengingat.
2. Nafsu makan rendah
Kelebihan konsumsi makanan olahan dan digoreng dapat mengirimkan sinyal campuran ke otak, yang membuatnya sulit untuk memproses seberapa lapar dan puas tubuh kita.
Mengonsumsi junk food akan menghilangkan nutrisi penting bagi tubuh dan membunuh nafsu makan dengan menjaga perut kenyang untuk waktu yang lama.
Kondisi ini akan menurunkan kemungkinan kita mengonsumsi makanan sehat setelah kenyang dengan junk food.