Virus Corona di Sumsel

Pencegahan Virus Corona di Sumsel Beberapa Kosan di Palembang Lebih Selektif Menerima Penghuni Baru

Adanya Virus Corona di Sumsel ini membuat sebagaian para pemilik kos lebih ekstra hati- hati dalam pemilihan penghuni kos.

Penulis: anisa rahmadani | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Anisa Rahmadani
Untuk mencegah Virus Corona di Sumsel Kosan di Palembang lebih selektif menerima penghuni baru terlihat salah satu penghuni kos yang sedang mematikan lampu kosan yang terletak di Jalan Dwikora 1 Kota Palembang hari ini Jumat (3/4/2020) 

"Mereka tetap sama aja dimata saya cuman setiap kali mereka pulang kerja saya meminta mereka untuk segera mandi dan merendem baju sama istirhat yang cukup itu aja," jelasnya.

Sementara di tempat kos yang berbeda di Jalan Kikim 2 Demang Lebar daun tetap menerima anak kos tanpa ada persyaratan apapun.

Karena menurutnya Virus Corona di Sumsel khususnya tersebut bisa cepat menular karna perkumpulan massa.

Sementara kosan miliknya berbentuk bedeng walaupn hanya kamar saja.

Sementara untuk penghuni kos pun hanya boleh ditempati satu orang per kamar sebelum adanya Covid-19.

"Takut iya khawtir juga iya tapi kan Covid-19 itu terjadi kalau kita kumpul di tempat banyak orang sementara kos punya ku kan kamar berbentuk bedeng dan dihuni 1 orang 1 kamar," jelas Amir (45) pemilik kos yang berada di Jln Kikim 2 ini.

Namun tetap menurutnya dalam penerimaan penghuni baru dirinya mengaku lebih selektif dan menanyakan detail.

Karena bedeng miliknya bisa dipakai perbulan per hari atau pun per minggu.

"Iya kita nanyanya lebih detail sekarang karena bedeng kita kan bisa per hari per monggu atau perbulan."

"Bisa jadi ada riwayata perjalanan luar negeri atau luar kota dan keperluan apa mereka datang itu kami tanyakan," ucapnya.

Tujuannya agar pihaknya tidak khawatir, dan tetap waspada terkait Covid-19 yang dalam penyebarannya begitu cepat.

Diakhir wawancara harapan mereka berdua pun sama agar wabah Virus Corona di Sumsel khususnya ini segera berlalu agar keadaan kembali normal.

"Semoga cepat berlalu lah, supaya keadaan kembali normal," terang mereka.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved