Virus Corona di Sumsel
Bertambah 1 Warganya Positif Corona, Palembang Belum Masuk Zona Merah Covid-19, ini Alasannya
Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Yusri, menjelaskan, meskipun kasus 12 ini merupakan warga Palembang
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Juru Bicara Covid-19 di Sumsel Yusri, menjelaskan, meskipun kasus 12 ini merupakan warga Palembang
Namun hal ini belum mengindikasikan kota Palembang masuk ke dalam zona merah karena kasusnya impor.
Dijelaskan Yusri, kasus 12 ini berasal dari hubungan keluarga kasus 01 dan bukan transmisi lokal.
Hal ini karena keluarga tersebut sudah lama ke Jakarta dan pasien 01 pulang duluan ke Palembang.
"Sumber penularan adalah 12 namun yang terdeteksi pertama kali kasus 01." jelas Yusri, Jumat (3/4/2020).
• Begini Penjelasan RSUD Rupit Muratara, Tentang Bayi Digendong Tenaga Medis Pakai APD
• 1 Pasien Positif Corona Asal Palembang, Perempuan Berusia 52 Tahun, Ada Hubungannya dengan Pasien 01
Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) kian bertambah.
Per Jumat (3/4/2020) ada satu orang yang dinyatakan positif.
Berdasarkan data teranyar ini total orang yang terkonfirmasi positif Corona di Sumsel menjadi 12 orang.
"Untuk kasus 12 ini usia 52 tahun, perempuan dari Palembang," kata Juru Bicara Covid-19 di Sumsel, Dr Nur Purwoko Widodo, melalui teleconference, Jumat (3/4/2020).
Dia menjelaskan, kasus ke-12 ini merupakan transmisi impor.
Kasus 12 ini pun ada hubungannya dengan kasus 01.
"Namun kenapa dibilang impor karena mereka sama-sama ke Jakarta, tapi yang duluan terdeteksi positif 01," ujarnya.
Nur menyebutkan, hingga kini total orang dalam pemantauan (ODP) di Sumsel berjumlah 1.375.
Adapun rinciannya yaitu 405 telah selesai dipantau dan yang masih dalam pemantauan 970 orang.
Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya ada 39.
• Takut Mati, 1 dari 8 Orang Perampok Toko Emas di Sungai Lilin Serahkan Diri,Ini Pesan untuk Rekannya
• Bayi Digendong Tenaga Medis Pakai APD di Muratara Meninggal, Hasil Rapid Test Negatif
Lalu untuk yang dinyatakan negatif sebanyak 24 orang dan sudah pulang sehingga masih ada 15 PDP dan tiga penambahan baru.
"Jumlah sampel yang diperiksa ada 86, positif 12, negatif 43 dan masih dalam proses 31 sampel," jelasnya.