Berita Palembang
Bandara SMB II Palembang tetap Layani Penerbangan Domestik, Penurunan Penumpang Capai 72 Persen
Bandara SMB II Kota Palembang tetap beroperasi seperti biasa untuk melayani penerbangan domestik. Sedangkan luar negeri sudah ditutup.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - General Manager Bandara SMB II Palembang, ahroji menyatakan terjadinya penurunan penumpang di seluruh maskapai sebanyak 72 persen.
Menurutnya sesuai data rekapitulasi pergerakan penumpang dan penerbangan Domestik pada bulan Maret 2020 penumpang tertinggi sebanyak 11.544 penumpang.
Sementara data rekapitulasi penumpang dan penerbangan domestik terendah terjadi pada tanggal 26 Maret hanya 3.237 penumpang yang melakukan penerbangan.
"Iya betul sejak tanggal 26 maret itu sekitar 72 persen akibat adanya virus Covid-19 ini," katanya, Senin (30/3/2020).
Jelasnya lagi, sejak adanya virus corona atau Covid-19 Bandara sultan Mahmud Badarudin II tetap berjalan lancar dan baik.
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, 20 Pasang Pengantin di Muaraenim Batalkan Resepsi Pernikahan
• Mantan Pejabat di Kabupaten OKU Provinsi Sumsel Positif Terpapar Virus Corona atau Covid-19
• Penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel Kembalikan Emas Hasil Rampokan yang Disita dari Para Pelaku
Namun untuk penerbangan internasional telah berhenti beropersasi sementara waktu sejak tanggal 21 maret 2020.
" Kita ketahui bahwa penerbangan internasional langsung dari bandara kita ada 2 yakni Malaysia dan Singapure, tetapi itu udah berhenti sementara sejak 21 maret lalu," ucapnya.
Sejauh ini dinyatakan pihaknya tetap beroperasi seperti biasa, meskipun ada beberapa maskapai domestik yang melakukan pengurangan jam kerja.
" Tetap seperti biasa kita beroperasi mulai dari jam 05.00 pagi hingga pukul 24.00 WIB," Ucapnya.
Tambahnya lagi pelayanan tetap dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah seperti menggunakan masker sarung tangan bahkan pihaknya telah menambahkan alat baru berupa Wak Through Disinfectan (WTD).
" Kita tetap beroperasi dengan keamanan sesuai anjuran pemerintah, apalagi kita merupakan pintu awal pengecekan terhadap para penumpang yang hendak masuk ke Kota Palembang," tutupnya.