Virus Corona di Sumsel

Tunggu Data Dari Pusat, Jubir Dinkes Sumsel Belum Bisa Pastikan Identitas Penambahan Positif Corona

Tunggu Data Dari Pusat, Jubir Dinkes Sumsel Belum Bisa Pastikan Identitas Penambahan Positif Virus Corona

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: adi kurniawan
SHUTTERSTOCK
Tunggu Data Dari Pusat, Jubir Dinkes Sumsel Belum Bisa Pastikan Identitas Penambahan Positif Corona 

Tunggu Data Dari Pusat, Jubir Dinkes Sumsel Belum Bisa Pastikan Identitas Penambahan Positif Virus Corona

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berdasarkan data dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, pasien positif terjangkit Virus Corona bertambah satu orang.

Dengan penambahan warga Sumsel positif Corona yang didapat dari pusat tersebut kini total menjadi 2 pasien yang terjangkit Virus Corona di Sumsel.

Berdasarkan data dari pusat ada penambahan total dua orang asal Sumsel tersebut satu di antaranya warga Palembang telah meninggal dunia, sementara satunya lagi belum bisa dipastikan ada yang terbaru atau pasien PDP asal Prabumulih beberapa waktu yang lalu.

"Benar Virus Corona di Sumsel nambah satu jadi total dua positif. Datanya masih kita telusuri ke pusat, belum tahu apakah yang dirawat PDP baru atau asal Prabumulih," kata, Juru Bicara Dinkes Sumsel, Yusri.

Juru Bicara Dinkes Sumsel, Yusri juga mengatakan, untuk mendapatkan data pasien sesuai hasil laboratorium tidak dapat secara langsung.

Sebab, rilis tersebut dilakukan secara umum dipusat dan sampel spesimen korban tidak dibuat by name melainkan berdasar by address.

Data korban positif di Sumsel kemungkinan baru dapat diketahui paling cepat pada, Minggu (29/3/2020).

"Dipastikan tambahan satu, tapi untuk datanya paling telat Minggu bisa kita umumkan. Karena hasil lab itu tidak by name, sehingga sedikit agak lama," ungkapnya.

Pasien Positif Virus Corona di Sumsel Kembali Bertambah, Total Ada 2 Orang Positif Covid-19

Cerita Pengusaha Konveksi di Palembang Ini, Produksi & Bagikan Masker Kain Gratis di Tengah Covid-19

Yusri menambahkan, sejak hebohnya Virus Corona hingga saat ini sekitar 400 an warga Sumsel masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Dari total jumlah tersebut, 285 warga masih dipantau sisanya sudah dinyatakan aman. Yusri mengaku jika di rata-rata, perharinya ada sekitar 20 warga Sumsel masuk dalam kategori ODP pada Virus Corona di Sumsel.

Ia menjelaskan, masyarakat ditetapkan ke dalam ODP merupakan mereka yang memiliki riwayat ke daerah terjangkit dan menunjukkan tanda-tanda seperti batuk dan pilek.

Menurutnya, masyarakat masuk dalam kategori ODP belum tentu akan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Lantaran kebanyakan ODP setelah dicek ternyata mengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Dengan adanya satu warga yang dinyatakan positif corona virus, kota Palembang diakui Yusri otomasi masuk dalam kategori zona kuning atau siaga corona.

"Kalau suatu daerah ada kasus positif berarti masuk zona kuning. Berbeda dengan Jakarta dan Jabar sudah masuk zona merah karena sudah banyak positif Covid-19," ungkap Yusri.

Dengan tambahan korban asal Sumsel, hingga Sabtu (28/3/2020) petang jumlah orang positif sebanyak 1.115 orang, meninggal 102, sembuh 59 dan pasien dalam perawatan 994 untuk seluruh wilayah Indonesia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved