Berita Palembang
Masjid Agung Palembang Ikuti Seruan Bersama, untuk Sementara Waktu tidak Selenggarakan Salat Jumat
Pengurus Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau Masjid Agung Palembang, untuk sementara tidak melaksanakan Salat Jumat.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM-PALEMBANG -- Pengurus Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau Masjid Agung Palembang, untuk sementara tidak melaksanakan Salat Jumat.
Kebijakan ini diambil, untuk mematuhi seruan bersama yang dikeluarkan oleh Pemkot Palembang, MUI Palembang serta DPD DMI Kota Palembang.
Menurut Ketua Yayasan Pengurus Masjid Agung Palembang, Ir Kgs H Ahmad Sarnubi, mengatakan, selama ini Masjid Agung Palembang telah menyiapkan fasilitas ibadah dan kebersihan masjid semaksimal mungkin, untuk umat Islam di Kota Palembang.
Namun jika memang Walikota Palembang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palembang, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Palembang telah memutuskan untuk tidak menyelenggarakan Salat Jumat sementara waktu, maka pihaknya akan mematuhi hal tersebut.
• Pertamina Peduli Bantu 30 Unit Wastafel Portabel, Bersama Lawan COVID-19
• Perampokan Toko Emas di Pasar Sungai Lilin Muba, Korban Menderita 7 Kg Emas Setara Rp 5 Miliar
"Pemerintah sebagai amri khofifah yang menerima amanah dari Allah SWT, kita wajib untuk patuh, demi kemaslahatan bersama," ujarnya melalui whatsapp, Kamis (26/03/2020).
Sebelumnya, Masjid Agung Palembang juga telah melakukan beberapa langkah pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona, meskipun tidak dapat melarang masyarakat untuk salat, namun telah menunda semua aktivitas pengajian di masjid tersebut.
Sebelumnya, pengurus masjid telah mengulung semua sajadah yang ada di masjid, sebagai pengantinya, pengurus meminta jemaah untuk membawa sendiri sendiri sajadah dari rumah.
Saat ini pihak yayasan juga menyediakan hand sainitizer, membagikan selebaran berisi imbauan waspada terhadap Virus Corona dan menggelar ceramah berupa penjelasan dari Prof. Yuwono mengenai Virus Corona.
Menurunya, Masjid Agung yang terletak di tengah Kota Palembang sangat strategis, dimana setiap orang dapat berkunjung, baik masyarakat atau pun orang yang dalam perjalanan memilih singgah dan salat di sana.
“Kami tidak akan melarang salat di masjid ini, karena kita menghargai orang-orang yang datang, bisa jadi mereka dalam perjalanan perlu salat, Masjid Agung jadi tempat yang tepat,” ujarnya.
Pihak yayasan hanya bisa mempersiapkan sarana dan kebutuhan untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Kota Palembang, dan berharap masyarakat tidak panik namun tetap waspada.
• Polda Sumsel Semprot Disinfektan di ATM yang Berada di Jalan Jendeal Sudirman Kota Palembang
• Tujuh PDP Virus Corona Sedang Dirawat di RSMH, Satu PDP Asal Palembang Belum Datang
Mulai besok, Jumat (27/3/2020), sejumlah Masjid di Palembang diimbau untuk tidak menyelenggarakan solat Jumat, Kamis (26/3/2020).
Imbauan ini tertuang melalui seruan bersama Pemkot Palembang dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang serta DPD Dewan Masjid Indonesia Kota Palembang tentang penyelenggaraan Salat Jumat.
Dalam seruan bersama tersebut terdapat beberapa poin diantaranya, untuk sementara waktu tidak menyelenggarakan Salat Jumat.
Selanjutnya mengimbau masyarakat Kota Palembang untuk mengantikan salat Jumat dengan salat Zuhur di rumah masing-masing serta perbanyak zikir serta doa.