Tujuh PDP Virus Corona Sedang Dirawat di RSMH, Satu PDP Asal Palembang Belum Datang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah diumumkannya satu orang positif Virus Corona atau Covid-19 di Palembang, saat ini RSMH Palembang sebagai Rumah Sakit Rujukan pertama di Sumsel sedang merawat tujuh orang pasien PDP dengan gejala ringan hingga sedang.

Sementara  satu orang PDP yang sedang dalam perjalanan akan masuk ke RSMH asal Palembang.

Menurut Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH, dr Harun Hudari mengatakan tujuh pasien tersebut dalam kondisi stabil, dirawat di ruang Ogan sebanyak lima pasien, dua orang lainnya di ruang Borang.

“Akan ada penambahan satu PDP yang belum datang asal Palembang,” ujarnya dalam Konfrensi Pers, Kamis (26/03/2020).

Selain itu, RSMH juga sedang menunggu hasil tes PCR satu PDP beberapa waktu lalu. Hal ini karena semakin banyaknya daftar antrian tes PCR yang dilakukan di Litbangkes Jakarta.

• Mulai Besok Salat Jumat di Palembang Ditiadakan, Diganti Salat Zuhur di Rumah Masing-masing

• Kawanan Perampok Gasak Toko Emas Cahaya Murni di Jalintim Palembang-Jambi Siang Bolong, Pakai Motor

• BI: Uang Kuno Termasuk Pecahan Rp 100 tidak Ada Nilainya Bukan Alat Pembayaran Cuma Benda Biasa

Harun juga mengatakan saat ini RSMH Palembang sedang melakukan progres penambahan ruangan, sehingga belum memungkinkan untuk menerima semua pasien PDP di Sumsel.

“Jika penambahan ruangan ini selesai maka kita kita bisa menambah pasien lagi, tapi untuk sementara belum menerima, kondisi kita belum siap,” ujarnya.

Selain itu, empat rumah sakit yang sudah menjadi rujukan selain RSMH Palembang juga dapat merawat PDP Virus Corona, dengan pelayanan khusus yang sama denga RSMH seperti ruang isolasi dan standar pengobatan.

“Hanya yang membedakannya, di RS Rujukan lainnya belum ada tindakan tertentu yang dapat dilakukan pihak RS tersebut,” ujarnya.

Dia berharap RSMH Palembang, rumah sakit lini kedua atau rujukan lainnya ini dapat melakukan perawatan pasien PDP, sehingga pasien yang datang ke RSMH adalah mereka yang memiliki prioritas gejala tertinggi dari PDP, sehingga mendapatkan perawatan khusus PDP.