Pejambret Seorang Polwan di Palembang Kini tak Berdaya Pasca Ditembak, Bandit Jalanan Terorganisir

75 kali sudah pria ini melakukan aksi jambret di jalanan Palembang. Terakhir, seorang Polwan menjadi korbannya.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/ardiansyah
Seorang spesialisi jambret ketika diinterogasi Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi. 

Adapun hasil jambret tersebut digunakan untuk membeli barang haram berupa sabu dan untuk foya foya.

Hasil dari 1 jambretannya dalam sehari bisa didapatkan sekitar Rp 2 juta, jika di dalam tas yang di jambretnya itu terdapat handpone.

"Enggak sendiri aku, ada 2 orang lagi teman aku tapi belum ditangkap," jelasnya.

Inilah Perbedaan Batuk Biasa dengan Gejala Virus Corona, Pahami Gejala Terinfeksi dari Hari ke Hari

Ia pun menceritakan kronologi saat ia menjambret bermula dari ia bersama kedua temannya melihat lokasi terlebih dahulu

Saat ia telah melihat lokasi beserta korban yang menjadi targetnya temannya yang satu lagi memantau dari kejauhan .

Sementara ia bersama temannya yang bertugas untuk menjambret korban.

Saat sudah mendekati korban, temannya langsung mengebutkan motor yang mereka gunakan sementara dirinya langsung menarik tas korban atau handpone korban.

"Sama lah kaya jambret lain pokoknya kalau lah ado target langsung kawan aku ngebut bawa motor aku langsung jambret korban dan kabur," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved