Breaking News

Fakta Video Viral Polisi di Palembang Dipukul Botol Air Mineral oleh Sopir, Tak Terima Disetop

Anggota sat lantas Polrestabes Palembang dipukul oknum sopir yang melintas di kawasan Jalan Macan Lindungan.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
ATUR LALIN - Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan S Radipta, terlihat sigap mengatur langsung arus lalu lintas. Jalan yang sempat ditutup sejak pukul 13.00 WIB ini, perlahan kembali dibuka satu jalur. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anggota sat lantas Polrestabes Palembang dipukul oknum sopir yang melintas di kawasan Jalan Macan Lindungan.

Momen tersebut terkeam video amatir dan viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 11.20. 

Saat itu, Aiptu Taupik sedang bertugas di kawasan tersebut mengatur lalu lintas.

Baca juga: ALASAN Anggun Si Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar Sempat Gelar Selamatan, Cuma Undang 8 Warga!

Ia lalu melihat sopir tersebut itu mengunakan safety belt dan tidak ada plat nopol belakang. 

Aiptu Taufik langsung menyetop laju kendaraannya.

Namun bukan perlakukan baik diberikan sopir tersebut, Aiptu Taufik malah dimarahi dan dipukul dengan botol air mineral. 

Usai meluapkan emosinya, sopir tersebut langsung kabur meninggalkan anggota di kawasan tersebut.

"Benar adanya peristiwa tersebut yang viral di medsos. Saat itu anggota saya sedang melakukan tugas mengatur lalin di kawasan itu," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan S Rapidta kepada Sripoku.com, Kamis (11/9/2025), sore. 

Baca juga: PENAMPAKAN Uang Rp10 Miliar yang Dibawa Kabur Sopir Bank Jateng, Sisa 3 Karung: Istri jadi Ojol

Finan mengatakan, pihaknya sudah konfirmasi bersama propam Polrestabes Palembang terkait  kejadian tersebut.

"Pada saat itu anggota sedang melaksanakan pengaturan lali. Lalu melihat sopir truk tidak menggunakan safety belt dan tidak ada plat nopol belakang langsung disetop," katanya. 

Ia sangat menyayangkan peristiwa itu.

"Tiba-tiba sopir tersebut malah marah-marah seperti terjadi di medsos," ungkapnya.

Ditambahkan Finan, kepada sopir truk dan pengendara R2 dan R4 tetap mematuhi aturan berlalu lintas.

"Hal ini yang tidak kita inginkan. Karena dengan mematuhi aturan lalu lintas, pengandara terhindari dari korban laka. Dan Tidak terjadi peristiwa seperti ini, tak terima distop Lantaran melanggar lalu lintas," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved