Tak Ikuti Aturan Pemerintah, Ria Ricis Nekat Syuting dan Buat Kerumunan Orang, sampai Dilabrak Warga

Sementara itu, dalam akun media sosial Ria Ricis, dia memang membagikan kegiatannya ketika sedang syuting.

Ricis sendiri menyadari soal lockdown akibat wabah corona itu, namun ia menyebut bahwa syuting harus tetap dilakukan karena itu adalah bagian dari tanggung jawabnya.

Apalagi syuting saat itu merupakan syuting hari terakhir.

"Ria Ricis as Becir, Ricis & Executive Producer #SetanTaubatRamadhan2020 berhubung hari ini lockdown di rumah Ria Ricis tidak terima tamu atau aktifitas lainnya.”

“Tapi harus selesaikan tanggung jawab," tulis Ria Ricis lewat akun media sosialnya.

• Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Akhirnya Go Public,Kriss Hatta Singgung Pernikahan, Pengen Banget

• RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Pagi Diresmikan, Sore Beroperasi

Kena Nyinyir Desainer 

Youtuber Ria Ricis kembali menjadi sorotan karena ulahnya yang dianggap sebagian orang sudah keterlaluan.

Di saat banyak orang berjuang untuk mentaati imbauan untuk work from home dan berdiam diri di rumah, Ria Ricis malah memancing keramaian lantaran menggelar syuting.

Tak main-main, lokasi syuting yang dipakai adalah di area komplek perumahan, di mana ada banyak warga yang tinggal dan sedang melakukan isolasi mandiri.

Jadilah, keputusan Ria Ricis untuk menggelar syuting di sana mendapat reaksi keras dari warga.

Salah satu orang yang vokal dengan kelakuan Ria Ricis adalah desainer Didiet Maulana.

Lewat akun media sosialnya, Didiet Maulana mengkritik habis sikap Ria Ricis yang dianggap tidak terpuji.

Betapa tidak, di saat banyak orang saling bantu agar virus corona tak menyebar, Ria Ricis malah memancing kerumunan warga yang ingin menonton.

“Halo mbak, dengan belasan juta follower, saya enggak pernah-pernahnya ya bikin video seperti ini, tapi apa yang Anda lakukan itu sangat berbahaya, dan membahayakan bukan hanya keluarga Anda, tapi juga masyarakat di sekitarnya.”

“Menurut teman saya, Anda sudah beberapa kali diperingatkan, karena di daerah situ, Anda bikin syuting beberapa hari dan membuat resah masyarakat, karena mengumpulkan banyak orang di sana.”