Virus Corona

Perum Damri di Palembang Akui Jumlah Penumpang Berkurang, Sejak Ada Wabah Virus Corona

Dampak antisipasi terhadap Virus Corona telah dirasakan oleh sebagian besar perusahaan perjalanan bus antar kota dan provinsi.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Perum Damri akui penumpang turun drastis pasca ada wabah Virus Corona merebak di beberapa wilayah di Indonesia, Senin (23/3/2020) 

Perum Damri di Palembang Akui Jumlah Penumpang Merosot, Sejak Ada Wabah Virus Corona

Laporan Wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dampak antisipasi terhadap Virus Corona telah dirasakan oleh sebagian besar perusahaan perjalanan bus antar kota antar provinsi.

Seperti yang dialami PT Damri di Palembang mengalami pengurangan atau penurunan jumlah penumpang sejak bulan Januari lalu.

Bambang, Manajer Usaha PT Damri mengatakan antisipasi Virus Corona di Sumsel saat ini memengaruhi jumlah penumpang bus hingga 50 persen dari hari biasanya.

"Jelas ada pengaruh, jauh merosot jumlah penumpang, biasanya dua atau tiga bus, ini hanya satu bus yang berangkat," ujarnya, Senin (23/03/2020).

Pihaknya juga telah memberikan imbauan kepada para penumpang yang hendak berangkat untuk tetap menjaga kebersihan.

"Kami sudah siapkan antiseptik di loket dan ruang tunggu penumpang," ujarnya.

Penumpang Damri: Udah Tau Nggak Boleh Bepergian, tapi Ada Urusan Penting, Bismillah Aja

 

Warga Resah di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Getah Karet di PALI Anjlok, Rp 5 Ribu Per Kilo

Sementara itu, Maryati, Pemilik PO Laju Prima mengatakan penurunan penumpang terjadi bahkan lebih dari 50 persen sejak sepekan terakhir.

Menurut dia, dampak dari imbauan pencegahan penyebaran Virus Corona.

"Tidak hanya kami yang mengalami penurunan penumpang, tapi hampir seluruh PO bus antar kota provinsi juga sama, sepi karena virus corona ini," ujarnya, Senin (23/03/2020).

PO bus yang melayani perjalanan dari Palembang ke Jakarta dan Pulau Jawa setidaknya hanya mendapatkan dua sampai tiga penumpang saja dalam sehari.

"Hari ini saja baru dapat satu penumpang kami," ujarnya.

Untuk menekan kerugian dan penumpukan bus-bus di PO, pihaknya tetap melakukan perjalanan meskipun hanya beberapa penumpang yang berangkat.

Pasien PDP Meninggal Dunia Akan Dimakamkan di Pemakaman Milik Keluarga di Muaraenim

 

Gubernur Sumsel Herman Deru Siapkan Wisma Atlet Jakabaring dan Asrama Haji Jadi Ruang Isolasi

"Ya terpaksa lah ini kami berangkat setiap hari, kalo tidak akan numpuk busnya, per hari cuma satu bus yang berangkat, isinya pun tidak lebih dari 20 orang," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved