Masih Ada Pedagang yang Jualan di Car Free Day Kambang Iwak, Begini Komentar Kasat Pol PP Palembang

Masih Ada Pedagang yang Jualan di Car Free Day Kambang Iwak, Begini Komentar Kasat Pol PP Palembang

Laporan Wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Puluhan pedagang masih berjualan di sekitaran Kambang Iwak Park, meskipun dalam surat edaran dari Pemerintah Kota Palembang yang menutup sejumlah tempat wisata atau pusat keramaian di Kota Palembang.

Kebijakan itu dibuat dalam rangkah antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kota Palembang.

Kepala Satpol PP Palembang, GA Putra Jaya, mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada warga dan pedagang kaki lima yang masih melakukan aktivitas di kawasan KI Park untuk tidak berjualan dulu sementara pencegahan virus corona di Palembang.

Masih ada pedagang yang berjualan, namun jumlahnya tidak sebanyak seperti biasanya.

Menurut dia, terdapat penurunan baik pedagang maupun warga yang berolahraga di sekitar KI Park.

"Tadi pagi sudah saya imbau kepada para pedagang dan masyarakat untuk mengurangi aktivitas sesuai arahan dari pemerintah Kota Palembang," ujarnya, melalui whatsapp, Minggu (22/03/2020).

• Virus Corona Bisa Bertahan Lebih Lama di Permukaan Udara, Ternyata Terbukti Menular dari Flu Musiman

• Link Update Informasi Perkembangan Virus Corona di Sumsel Serta Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Dia juga mengatakan penertiban pedagang kali lima sebelumnya juga dilakukan di area Pedestrian Sudiman Street, pada Sabtu, (21/03/2020) semalam.

Sebelumnya, Robiah salah satu pedagang di KI Park masih memilih berjualan pada Minggu ini, meskipun telah ada himbauan dari pemerintah untuk tidak membuat keramaian mencegah penyebaran virus corona.

Menurutnya semua pedagang ini sebelumnya melihat kondisi di sekitar KI Park, karena banyak orang yang berolahraga, para pedagang tetap menggelar dagangan.

• Tak Malu Minta Belikan Mobil Mewah, Sikap Anak Buah Raffi Ahmad Buat Baim Wong Marah,Abrar Ngelunjak

• Kisah Pemuda Merawat dan Menggendong Ibunya yang Lumpuh, Jadi Anak Yatim Sejak Dirinya Kelas 2 SD

"Masih banyak yang jualan, meskipun was-was banyak satpol PP yang berjaga bakal menggusur kami," ujarnya.