4 Rempah-rempah Ini bisa Jadi Penangkal Corona? Ini Kata Tim Uji Laboratorium Profesor Caherul Anwar

4 Rempah-rempah Ini bisa Jadi Penangkal Corona? Ini Kata Tim Uji Laboratorium Profesor Caherul Anwar

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata

SRIPOKU.COM - Kasus positif virus corona yang ada di Indonesia semakin bertambah.

Melansir dari Kompas.com, Sebanyak 50 persen provinsi di Indonesia atau 17 provinsi telah mengonfirmasi kasus positif Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona jenis baru.

Hal itu diketahui dari laman resmi update virus corona di Indonesia, https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/.

Berdasarkan data dari laman tersebut per Minggu (22/3/2020) pukul 09.30 WIB, sebanyak 17 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia mencatatkan kasus Covid-19.

Adapun jumlah kasus di 17 provinsi tersebut telah mencapai angka 450.

Wabah Virus Corona, Pedagang Daging Sapi di Pasar Kayuagung OKI Keluhkan Sepinya Pembeli

Selain obati Virus Corona, Klorokuin atau Chloroquine obat apa? Ternyata untuk malaria, efek samping.
Selain obati Virus Corona, Klorokuin atau Chloroquine obat apa? Ternyata untuk malaria, efek samping. (STOCKTREK IMAGES/GETTY IMAGES/HANDOVER)

Dari total 450 pasien positif tersebut, 392 orang masih dalam perawatan, 20 orang sembuh, sedangkan 38 lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, provinsi yang belum dilaporkan ada kasus positif corona di antaranya yakni, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung.

Kemudian, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Sebelumnya, sebanyak 59,3 persen kasus positif virus corona terdapat di DKI Jakarta.

Selain itu, Provinsi DKI Jakarta tercatat memiliki pasien Covid-19 yang meninggal dunia dengan jumlah terbanyak di Indonesia.

"Hingga saat ini kami mencatat ada penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, yakni sebanyak 6 orang. Sehingga jumlah total pasien meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 38 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Namun semangat dan usaha yang dilakukan masyarakat Indonesia tidak pernah pudar.

Banyak yang mencari penangkal dari Virus yang sudah dianggap sangat berbahaya ini.

Seperti yang dikutip dari tayangan TV One, dalam program acara Fakta yang berjudul Rempah Jadi Penangkal Corona? Tim Fakta Uji Lab dengan Prof. Caherul Anwar.

Prof. Caherul Anwar adalah seorang peneliti, beliau berhasil menemukan penangkal dari Virus Corona.

Prof. Caherul Anwar ini juga merupakan guru besar dari Universitas Airlangga.

Kapankah pandemi virus Corona berakhir dan kehidupan kita kembali seperti semula?
Kapankah pandemi virus Corona berakhir dan kehidupan kita kembali seperti semula? (Pixabay)

Polisi Bagi-Bagikan Pamflet Himbauan Waspada Corona, Jalan Yos Sudarso Lubuklinggau Lengang

"Okee prof sebelumnya saya mau klrafikasi dulu, itu obat, vaksin atau penangkal virus corona, yang disebutkan prof sebagai salah satu solusi," tanya Presenter TV One.

"Sebetulnya kami untuk virus, memang belum fokus terhadap corona, kami para peneliti sedang melakukan aktifitas untuk melakukan pengujian sebuah vaksin dan merancang sebuah formulasi yang dirancang bersama-sama dengan Universitas genewa dan klausa.

"okeh saya akan mengobrol lebih lanjut lagi dengan prof, dan melihat laboratoriumnya," kata Presenter.

"Nah kita masuk k dalam free room, menganti seluruh bagian luar dengan mengguakan pakaian APD, hal ini untuk melindungi diri dari semuanya," ujar Prof.

"Ini apa dokter," tanya Presenter.

"Ini hewan untuk pengujiannya," ujar Prof.

"Hewan ini dijamin tidak terkontaminai atau streril," kata Prof.

"Hewan ini merupakan golden animal untuk dilakukan pengujian pada Saluran pernapasan, baik itu influenza dan corona," ujar Prof.

"Nah kalau ruangan ini untuk melakukan pengujian, dan disana sudah ada macam-macam jamunya," kata Prof.

"Nah ini yang prof uji, sejak kapan," tanya Presenter.

Uji Laboratorium Penangkal Corona
Uji Laboratorium Penangkal Corona (Youtube/TV One)

Niat Puasa Senin Kamis Bacaan Arab, Latin & Artinya Lengkap Manfaat Mujarab dari Puasa Senin Kamis

"2007-2008," katanya.

"Ini kalau saya baca ini disini ada namanya virus x," tanya presenternya lagi.

"Iya kata x itu untuk menghindari bagi para peneliti yang menggunakan, supaya mereka juga tidak tahu itu virus apa, tapi disini kami paki virus yang sama seperti corona," ujar Prof.

Dalam video tersebut juga dilihatkan bagaimana cara uji penelitian tersebut mulai dari diberi anastesi dan kemudian diberikan empat empat.

"Nah itu adalah Formulasi kami yang pertama, yang berisikan rempah-rempah seperti Jahe, temulawak, Kunyit, Sereh," katanya.

"Tiap hari kita cek, virus yang ada di dalam tubuh hewan tersebut, imun dan juga antibodi, kemudian stelah 14 hari baru dibedah dan dicek sempel darahnya," kata Prof.

"Prof kita tadi sudah melihat pengujian terhadap hewan tersebut, dan sebelumnya juga tadi diberikan penangkal, apa saja penangkal tadi prof," tanya Presenter.

"Disini ada Jahe, Kunyit, temulawak dan sereh," kata Prof.

"Berarti penangkalnya ini diharapkan bisa mematikan virus ini ya prof," kata presenter.

Video Detik-detik Wanita Terlindas Truk di Palembang, Suami Nangis Teriak Minta Tolong Warga

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved