PMI Muba Mulai Melakukan Self-Isolation untuk Meminimalisir Penyebaran COVID-19, Kerahkan TSR

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Menindaklanjuti 9 (sembilan) langkah pengendalian COVID-19, Palang Merah Indonesia (PMI), Hari ini (20/3) PMI Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan Kegiatan Edukasi Kesehatan dan Penyemprotan Disinfektan di fasilitas umum.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PMI Muba Beni Hernedi didampingi oleh Sekretaris PMI Muba Syafaruddin dan Wakil Ketua Bidang Humas dan Publikasi PMI Muba Dicky Meiriando.

Menurut Beni mulai hari ini Pengurus PMI Muba telah menggerakan seluruh Relawan PMI Muba untuk melaksanakan arahan Ketua Umum PMI Pusat.

Diawali dari Kota Sekayu selanjutnya akan diikuti oleh seluruh Pengurus dan Relawan PMI di setiap kecamatan dalam wilayah Muba.

"Alhamdulilah kita bersyukur sejauh ini belum ada kasus positif COVID-19 di Muba, namun PMI Muba memandang antisipasi pencegahan dini sangat penting dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan kita atas serangan COVID-19 yang menyebar begitu cepat ini," ujar Beni selaku Ketua PMI yang sekaligus Wakil Bupati Muba.

Dalam kegiatan edukasi masyarakat ini, Beni memprioritaskan membantu pemerintah kabupaten Muba dalam memberikan pemahaman kepada warga pentingnya mematuhi himbauan "Social Distancing" dari Pemerintah.

"Untuk menghambat penyebaran COVID-19 kita harus mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung, termasuk menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi. Namun bila seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1,5 meter dari orang lain," jelas Beni.

Beni juga menjelaskan bahwa Covid-19 ini merupakan hal yang serius.

• DP Sewa Artis untuk Pembukaan MTQ Sudah Dibayar Terpaksa Hangus, Ridho Yahya Minta Dimaklumi

• Hasil Uji Lab Keluar, Tiga Warga Sumsel PDP Dinyatakan Negatif Covid-19

• Pemkab OKI Larang Mengumpul Massa Jumlah Besar dan Hiburan Pernikahan Harus Ada Izin Kepolisian

"Ingat, COVID-19 OUTBREAK ini merupakan kondisi yang sangat serius. Kita bisa menginfeksi orang lain atau sebaliknya kita terinfeksi dari orang lain. Oleh karena itu diperlukan adanya "Self-Isolation" dengan disiplin tinggi pasti akan meminimalisir penularan dan mengurangi korban dari COVID-19. Kita berdoa bersama semoga Muba selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan Zero COVID-19," imbau Beni.

Sementara itu, Sekretaris PMI Muba Syafaruddin mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan hari ini telah dilakukan di 15 tempat ibadah, 1 panti asuhan, 2 kawasan pemukiman, 6 perkantoran, 12 tempat pelayanan, 2 area publik, 2 kawasan usaha, 2 perempatan jalan dan 2 kawasan pendidikan.

"Sesuai arahan Ketua PMI Muba, kegiatan Edukasi Kesehatan dan Penyemprotan disinfektan terus akan dilakukan secara berkala dan juga menyasar fasilitas-fasilitas publik lainnya," jelas Safaruddin selaku Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muba.

Sementara Itu, Wakil Ketua Bidang Humas dan Publikasi PMI Muba Dicky Meiriando mengatakan PMI Muba sedang mempersiapkan Pusat Informasi COVID-19 PMI Muba guna membantu dan mendukung Pemerintah Kabupaten Muba dalam Penanganan COVID-19.

"Melalui Pusat Informasi COVID-19 PMI Muba akan mengaktifkan kanal-kanal komunikasi yang ada seperti website pmimuba.or.id, media sosial, serta melibatkan Para Tenaga Suka Rela (TSR) Humas PMI Muba untuk membantu memberikan edukasi kesehatan terkait informasi-informasi pencegahan COVID-19 baik secara online maupun offline yang berpedoman pada Protokol Komunikasi Publik," ujar Dicky.

Disisi lain, Siti selaku Warga Muba juga mengatakan bahwa dengan adanya self-isolation ini masyarakat sangat dibantu untuk mengurangi penyebaran dari Covid-19.

"Terimakasih kepada PMI karena sudah berupaya Untuk mencegav virus corona ini," ujar siti

Siti juga berharap semoga Virus Corona ini bisa cepat diatasi.

"Semoga disini kita semuanya aman, dalam keadaan sehat dan terhindar dari virus Corona tersebut," ujarnya.