Virus Corona
DP Sewa Artis untuk Pembukaan MTQ Sudah Dibayar Terpaksa Hangus, Ridho Yahya Minta Dimaklumi
Ridho mengaku, saat ini biaya artis sudah dibayar uang DP dan lain-lain telah disiapkan namun batal sehingga terpaksa hangus.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ ke XXIX Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan digelar di kota Prabumulih pada 3 April-10 April 2020 mendatang, ditunda hingga batas waktu belum ditentukan.
Hal itu diungkapkan Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada sejumlah wartawan di depan gedung Pemkot Prabumulih, Jumat (20/3/2020).
"Alhamdulilah tadi kita sudah dapat telpon pak Gubernur dan oke pelaksanaan MTQ diundur sampai waktu belum ditentukan dan melihat perkembangan di pusat," tegas Ridho.
Walikota Prabumulih mengungkapkan pihaknya mengusulkan kepada Gubernur Sumsel agar pelaksanaan MTQ ditunda mengingat banyaknya saran pemerintah pusat dan pelaksanaan di beberapa daerah seperti Kabupaten Muaraenim, Goa dan lainnya dibatalkan.
"Makanya kita usulkan ke pak Gubernur agar dibatalkan, karena jangan sampai juga nanti semua sudah kita sewa artis sudah didatangkan, panggung ragging sudah dibayar tapi tau-tau dibatalkan, kita tidak mau itu," katanya.
Ridho mengaku, saat ini biaya artis sudah dibayar uang DP dan lain-lain telah disiapkan namun batal sehingga terpaksa hangus.
"Kita minta maklumi ke Gubernur, BPK, bagaimana lagi duit hangus karena batal, karena kita tidak lepas dari pemeriksaan juga nantinya," bebernya.
• Anak Pasien Status PDP Covid-19 Juga Ikut Diisolasi di RS Baturaja, Diduga Pasien Sempat ke Jakarta
• Salat Jumat di Muratara Berjalan Normal, Masjid Disemprot Disinfektan, Jamaah Pakai Hand Sanitizer
• Dua Tersangka Pencuri Pendrol KA di Lubai Kabupaten Muaraenim Sumsel Dilumpuhkan dengan Tembakan
Ridho mengharapkan penundaan kegiatan religius tersebut dapat dipahami semua pihak karena bukan kesengajaan tetapi karena disebabkan pandemi virus corona yang hingga saat ini sangat memprihatinkan.
"Karena ini bukan keinginan kita tapi kita juga harus mendengar apa yang terjadi di pusat, kalau untuk semua yang telah dibayar termasuk peserta telah diinapkan di hotel harapan kita semua tidak ada dirugikan dan akan dikembalikan," lanjutnya.
Disinggung mengenai kota Prabumulih merupakan perlintasan dan rentan penularan virus corona, Ridho mengaku saat ini ada 6 pemantauan dan ada 1 dalam pengawasan.
"Alhamdulillah negatif semua, satunya direktur rumah sakit dan itupun kita tidak tau apakah corona atau tidak tapi masih dalam pengawasan kita juga tapi demam berdarah dan gejala lama, dari dulu," terangnya.
Walikota Prabumulih ini mengaku sejauh ini di kota Prabumulih nihil virus corona karena bukan masuk dalam wilayah zona merah .
"Kita imbau masyarakat tetap tenang dan jaga kesehatan, namun tetap juga kita harus berdoa karena semua asalnya dari Allah SWT langit dan bumi saja diciptakan Allah SWT apalagi virus corona. Jadi ini semua cobaan bagi kita semua dari Allah SWT," tambahnya.(eds)